Jika diibaratkan, maka komunikasi adalah bagaikan darah dalam tubuh, ia hidup dan menghidupkan, gerak dan menggerakan. Kematian akan terjadi jika darah berhenti mengalir. Demikian juga dengan k0munikasi dalam suatu organisasi, komunikasi harus dibuat dan dirancang secara baik dan terarah. sehingga memungkinkan terjadinya pembelajaran demi merealisasikan tujuan. Komunikasi seperti itu dapat ditetapkan dalam bentuk kegiatan-kegiatan yang terkendali.Â
ada 5 tahap komunikasi dalam konteks manajemen mutu :
1. perencanaan
2. pelaksanaan
3. evaluasi
4. pengukuran dan pemantauan
5. perbaikan
Tanpa komunikasi proses manajemen mutu tidak mungkin dapat berjalan secara efektif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H