Mohon tunggu...
Multiani DjuharsihSSos
Multiani DjuharsihSSos Mohon Tunggu... Guru - Guru

Hobi saya olahraga Volly dan senam, kepribadian saya terbuka senang bergaul dengan teman teman untuk memperoleh banyak pengetahuan baru dan pengalaman baru, konten yang menarik bagi saya adalah yang membahas bidang pendidikan sehingga dapat menambah pengetahuan dan kompetensi saya sebagai guru.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul 3.1

30 Juni 2023   14:35 Diperbarui: 30 Juni 2023   14:45 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 3.1 PENGAMBILAN KEPUTUSAN BERBASIS NILAI-NILAI KEBAJIKAN SEBAGAI PEMIMPIN

Multiani Djuharsih, S.Sos

CGP Angkatan 7

SMA Negeri 1 Putussibau

Kabupaten Kapuas Hulu

Provinsi Kalimantan Barat

Setelah mengikuti pembelajaran pada modul 2.3  tentang Coaching untuk supervise akademik, saya melanjutkan ke berikutnya modul 3.1 tentang pengambilan keputusan berbasis nilai-nilai kebajikan sebagai pemimpin. Saya sebagai sebagai CGP Angkatan 7 ingin merefleksikan kegiatan  yang sudah saya lakukan selama dua minggu ini. Adapun refleksi yang saya sampaikan menggunakan model 4 F yaitu Facts (Peristiwa), Feeling (Perasaan), Findings (Pembelajaran), dan Future (Penerapan).

Facts (Peristiwa)

Bagian akhir modul 2.3 adalah CGP dituntut untuk melakukan aksi nyata pada kegiatan akhir modul ini. Saya melakukan kegiatan coaching supervise akademik pada akhir pembelajaran semester geap tahun pelajaran 2022/2023, adapun rekan sejawat yang saya supervisi adalah Ibu Kartika Mayasari, S.Pd.Si, dimana beliau adalah guru mata pelajaran Biologi. Kegiatan coaching supervisi akademik yang saya lakukan ada tiga tahap, yaitu tahap pra observasi, tahap observasi dan terakhir tahap pasca observasi. Setelah selesai aksi nyata tersebut saya melanjutkan ke modul berikutnya modul 3.1 dengan materi Pengambilan Keputusan Dengan Nilai-nilai Kebajikan Sebagai Pemimpin. Modul ini dipelajari dan merupakan kelanjutan dari modul sebelumnya modul 2. Kegiatan diawali dengan kegiatan pre-test dengan soal sebanyak 18 soal piihan ganda. Selanjutnya saya mengikuti pembelajaran menggunakan alur Merdeka (Mulai dari diri dan Eksplorasi konsep).

Dimulai pada yanggal 31 Maret 2023 Saya melakukan aktivitas yang pertama yaitu Mulai Dari DIri. Pada kegiatan ini CGP menjawab beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan pengambilan keputusan dengan nilai-nilai kebajikan sebagai pemimpin. Selanjutnya saya memasuki  kegiatan kedua yaitu eksporasi konsep, dimana pada kegiatan ini CGP belajar secara mandiri melalui materi-materi yang disajikan di LMS. Disini saya mempelajari kasus dilemma etika dan bujukan moral dan kami mengisi pertanyaan dimana memerlukan pengambilan keputusan oleh kepala sekolah. Dan pada eksplorasi konsep ini diakhiri dengan diskusi dimana kami melakukan analisa terhadap kasus yang ada di LMS.

Dokpri
Dokpri

Feelings (Perasaan)

Perasaan saya pada saat mengakhiri modul 2.3 dan di awal mempelajari modul 3.1 saya merasa sangat senang bisa berkolaborasi dan berbagi ilmu dengan rekan sejawat pada saat kegiatan aksi nyata coaching supervisi akademik. Selanjutnya di modul 3.1 saya merasa sangat senang dan bahagia karena saya akan berusaha menghadapi masalah yang terjadi pada siswa  dan pribadi. Saya akan berusaha untuk menjadi seorang pemimpin yang baik dalam menyelesaikan kasus dilema etika dan kebijakan moral.

Findings (Pembelajaran)

Pembelajaran yang dapat saya ambil dalam modul ini adalah saya harus bisa menelaah dan mengidentifikasi berbagai permasalahan yang dihadapi baik permasalahan tersebut termasuk dalam dilema etika atau bujukan moral. Untuk memecahkan kasus dilema etika, kita memerlukan empat paradigm pengambilan keputusan, tiga prinsip pegambilan keputusan, dan Sembilan langkah pengambilan dan pengujian keputusan. Dan hal yang paling utama dalam menyelesaikan kasus tersebut adalah harus berlandaskan nilai-nilai kebajikan universal, berpihak pada murid dan keputusan yang diambil dapat dipertanggungjawabkan.

Future (Penerapan}

Sebagai rencana tindak lanjut ke depannya saya dapat memecahkan kasus dilema etika, maka saya akan memerlukan empat paradigm pengambilan keputusan, tiga prinsip pegambilan keputusan, dan Sembilan langkah pengambilan dan pengujian keputusan. Dan hal yang paling utama dalam menyelesaikan kasus yang saya lakukan  adalah harus berlandaskan nilai-nilai kebajikan universal, berpihak pada murid dan keputusan yang diambil dapat dipertanggungjawabkan.

Salam dan Bahagia

Guru Bergerak Indonesia Maju

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun