Mohon tunggu...
Aqshobianalmuttaqyn
Aqshobianalmuttaqyn Mohon Tunggu... Jurnalis - Istirahat yang cukup dan olah raga ringan ; kebanyakan ORang mengidap Virus Corona malahan berhenti dirumah 7o persen kalau kondisi ringan dapat disemnbuhkan dengan dirumah , atau dirawat dirumah . beberapa diantaranya diikuti demam , Flu ringan , batuk kering dan radang : otoritas Kesehatan menyarankan Untuk tidak ker umah sakit , ke dokter , maupun Klinik..lHo piye kareppe ...alasan Bisa menuylar ke Pasien Lainnya di rumah sakit ..Berabe...Tragis..
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Aquarius

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Sulitnya urus E-KTP di Kecamatan Winong Jadi Perhatian Media

27 Februari 2021   15:04 Diperbarui: 27 Februari 2021   15:07 1235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Brataposmedia.ID _Pati_ Pemerintahan _ddf- Belakangan "temuan Investigator Investigator Indpenden nasional" dari Bratapos,com meninfentarisir keluhan dari laporan Masyarakat warga Desa Winong saat itu menyampaikan : terkait Lambat dan rumitnya lagi "pelayanan Publik " menyangkut pembuatan e-katepe dan surat administrasi lain di kecamatan Winong .

Isyu berkembang tentang semakin Sulit, Ruwet , semrawut dan carut marut serta semakin buruknya mutu pelayanan Cetra pelayanan e-Katepe dan pelayanan administrasi de-birolkrasi di kantor kecamtan Winong semakin mengemuka . LSM arum Taylor Pucakwangi , melalui juru Bicaranya Hartini SH , menyampikan kepada Bupati pimpinan Pemerintah Daerah Pati untuk memberi sanksi, pemantapan , teguran dan sidak langsung ke Kecamatan Winong agar menegur Pelayan unit katepe melalui camat winong terkait "sangat lambat dan buruknya " sistem pelayanan e-Katepe yang ada di kecamtan Winong , ada apa ?

Alasan klasik selalu jadi adnalan alasan blangko sampai habis , bahan baku habis dan alat perekamnya rusak dan lain sebagainya , seharusnya hal ini diantisipasi seblum nya , tidak main lempar sauh di lautan saja seperti di tengah Hutan saja , yang bulunya tebal dan taringnya Tajam saja yang dilayani , sedangkat rakyat lemah dan terjangkit sakit sampi bertahun tahun belum dilayani hingga sekarang , apalagi akan ada pilihan Kepala Desa dimana KK dan KTP selau yang dijadikan acuan data kependudukan sangat penting .

" Bupati Pati Haryanto , diminta perhatiannya kembali untuk mengetuk dan memerintahkan para pelayan publik ini untuk Kembali Bkerja keras ektra keras dengan pengadaan e- KTP "

Membahas soal tata kerja dan kinerja Para PNS dibidang pelayanan e KTP di kecamatan winong yang mulai terhambat , tidak profesiuonal , ini ada indikasi apa, kesulitannya dimana , kenapa hanya minta pengatar SKCK dan urusan e-Katepe yang adalah kwqajiban camat winong masih saja kembali ke zaman batu dimana Prosedurnya berbelit belit kembali ke zaman purba lagi , masak untuk hanya mengurus Katepe dimintai rekomendasi lagi dari RT RW , Desa , Koramil, kecamatan dan kepolisian , sebelum masyarakat diminta kesadaran untuk mengurus e-katepe secara online ,apakah memang ada ketentuan berapa biaya yang harus dikeluarkan Warga untuk mendaptkan Ktepe kalau memang Perlu biaya untuk memuluskan proses pencetakan E-KTP jumlahnya mohon ditentukan dengan perda atau perbub , Biar semua jelas , asal pelayanan cepat mudah dan diperbaiki .-

e Katepe ( dokpri)
e Katepe ( dokpri)
ddf-

" seharusnya juga Setingkat kecamatan kantor kecamtan mau bahu membahu membantu warga yang sangat membutuhkan KTP, bukan lagi mempersulit . Memang sekira tiga bulan terkahir , menurut pengakuan banyak warga mengaku kalau pelayanan e-KTP di Kecamtan Winong sangat lambat dan juga rumit lagi , maka seblum diminta agar kesadaran masyarakat dan pemerintahan Desa melalui calo atau Relawan dari lembaga atau melalui perangkat Desa ( kaur kesra) selain meamng sudah tugas dan tanggungjawabnya untuk melayanai masyarakat , selin juga mempunyai rasa kepedulian kepada warga Desa terutama penderita gangguan Jiwa , sakit Jiwa dan para penderita disabilitas dan orang tak mampu lainnya , agar Para perangkat Proaktif menjemput bola melayani dan menghendel mereka yang sangat mebutuhkan Data katepe . sayanganya selama ini Perangkat desa di desa yang seharunya jadi garda terdepan pelayanan kepada Masyarakat malahan tutup mata tutup telinga, dan justru sering banyak menyalahkan warga yang dianggapnya nggak mau ngurus , padahal ujung perkaranya terletak pada buruknya pelayanan dan manajemen di Desa yang tidak tertib dan di kecamatan yang malah makin mempersulit .

Sekira 3 bulan belakangan ini mulai mecuta isyu Pelayanan KAtepe di kecamtan Winong Kidul ini sangat acak acakan , menunggu tanpa kepastian , amburadul dan berbelit belit . apalagi untuk menghendel para orang tua jompo yang belum Punya Katepe seumur Hidup . apatr penderita gangguan disabilitas fisik ataupuh mental di desa desa seperti terjadi di , karangkonang , tanggel, Pagendisan , tlogorejo dan Sugihan tak pelak juga Desa Desa lain di kecamatan winong saya kira sama keluhannya .\

Permasalahan Krusial dan sosial di Kecamatan winong , Kabupaten Pati https://youtu.be/KekbN882REA , kebutuhan masyarakat akan pelayanan Administratif dan surat surat , mulai dari KK dan e-KTP , akte kelahiran di kecamatan winong mulai ada masalah krusial " Papar hartini panjang .. memang krusial lah kalau untuk ngurus katepe saja sampia bermninggu, berbulan bahkan bertahun tahun nggak selesai begini ,Untuk mendapatkan pelayanan E-KTP di Winong kok masih sulit , dizaman teknologi canggih seperti sekarang ini dimana semua pelayanan bisa Online tidak harus ke kantor kecamtan "ungkapnya lagi .-

identitas penduduk NIK ( dokrpi)
identitas penduduk NIK ( dokrpi)
ddf-

"Persoalan kelasik ruwetnya Pelayanan e-Katepe di Kecamatan winong ini mencuta dipermukaan dan mulai dikeluhakan warga winong karena diduga sulitnya blangko , dan alasan -alasan lainnya yang menghamabat kinerja karena urusan teknis seperti lemotnya jaringannya internet akibat gangguan selam dua minggu belakangan memang ngadat . seorang warga dari Desa sugihan Sudarmano alias momon yang juga sudah 3 bulan dijadikan bulan bulanan mengurus Katepe yang tak kunjung jadi ini mengeluhkan membenarkan Rumor itu dan , mengaku memang ada kesulitan yang lambat dalam Pengurusan e-KATEPE di Kecamatan Winong winong . mungkin karena dinamika banyaknya warga yang mengurus katepe meningkat sehingga bahan katep[e untuk sementara habis dan belum mengajukan ke Pemkab .

Warga berharap agar pelayanan Cetnra Adiminitrasi dan e-KTP di Kecamatan winong segera dibenahi dan diperbaiki sesegera mungkin , apalagi belakangan ini pemdes baru sibuk sibuknya mengurus Pelihan kepala Desa ( PILKADES 2021) , sehingga untuk membantu warga untuk mengurus KAtepe diduga tidak sempat karena kesibukan hal lainnya . disamping itu poerlu perbaikan manajemen DESA untuk meperbaiki pelayanan Bitokrasi dan Administrasi dengan memanfaatkan perangkat Perangkat desa agar diberdayakan , sehingga tidak semua urusan sepele diurus kepala Desa semua , hanya soal Surat pengantar harus semua dari Kepala desa , sehingga tak ada Fungis pelayanan di Kantor Kepala Desa .

Pemkab pati diminta untuk melakukan sidak ke kecamtan winong terkait keluhan Masyarakat yang merasa kesulitan urus e- katepe di tingkat kecamatan ini , ada apa sehingga problem klasik ini mencuat "pungkasnya . ( sholikul hadi /BratasposMedia.ID)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun