Tidak peduli apa arti rumah bagi setiap penghuninya, rumah adalah perwujudan fisik dari orang-orang yang mendiaminya. Melestarikan budaya dan arsitektur tradisional di tengah arus globalisasi dan inovasi ditekankan, dengan peran yang signifikan dari generasi muda dalam menjaga warisan budaya ini.
Melalui kesederhanaan dan kreativitas dalam penggunaan sumber daya alam, arsitektur tradisional Sunda tetap memiliki nilai tersendiri. Oleh karena itu, pelestarian budaya leluhur Indonesia melalui rumah adat merupakan bagian penting dalam mempertahankan identitas dan warisan budaya masyarakat di era perkembangan zaman yang cepat.
Pentingnya menjaga budaya lokal dalam era gempuran teknologi yang didorong oleh inovasi terinspirasi oleh budaya luar tidak dapat diabaikan. Meskipun teknologi membawa dampak positif dalam pengembangan masyarakat, kita tidak boleh melupakan akar-akar budaya dan identitas lokal kita. Memahami, merawat, dan mewariskan warisan budaya tradisional adalah cara untuk menjaga keberagaman budaya yang menjadi ciri khas bangsa kita. Budaya lokal memberikan pondasi yang kuat untuk nilai-nilai, kepercayaan, dan identitas kita sebagai masyarakat, dan melalui pelestariannya, kita dapat memastikan bahwa kekayaan budaya ini tetap relevan dan hidup di tengah tantangan dari inovasi teknologi global yang terus berkembang. Hal ini juga berperan dalam mempertahankan keseimbangan antara kemajuan teknologi dan nilai-nilai tradisional yang telah menjadi bagian integral dari kehidupan kita.
Dalam mengakhiri pembahasan ini, penulis mengingatkan bahwa menjaga dan merayakan budaya lokal adalah suatu perjalanan yang penuh kesenangan dan kekayaan. Kekhasan arsitektur, tradisi, dan warisan budaya lokal adalah harta berharga yang menambah warna dalam peradaban kita. Sembari kita merayakan kemajuan teknologi, kita juga harus tetap menghargai akar-akar budaya yang telah menjadi bagian penting dalam diri kita. Kami mengajak semua orang, terutama generasi muda, untuk menjadi pelopor dalam menjaga dan memperkenalkan budaya lokal kepada dunia. Dengan berpartisipasi aktif dalam pelestarian budaya, kita dapat memastikan bahwa warisan budaya kita tetap hidup dan berkembang, memperkaya kehidupan kita dan memberikan inspirasi bagi generasi yang akan datang. Mari bersama-sama menjaga, merawat, dan mempersembahkan budaya lokal kita, sehingga kita bisa melanjutkan perjalanan yang indah ini dengan kekayaan budaya sebagai pemandunya.
 ReferensiÂ
Badudu, J.S, dkk. 1982. Tipe Rumah Tradisional khas Sunda di Jawa Barat. Bandung: ITB Fakultas TeknikArsitektur.
Muanas, D.,dkk. 1984. Arsitektur Tradisional Daerah Jawa Barat. Bandung: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Barat.
Ilham, A. N., & SB, A. S. (2012). Tlpologi Bangunan Rumah Tinggal Adat Sunda di Kampung Naga Jawa Barat (Building Typology of Sundanese Traditional Houses at Kampung Naga, West Java). Tesa Arsitektur, 10(1), 1-8.
Setiawan, K. A. G. M., Ramdhan, Z., & Sumarlin, R. (2021). Perancangan Desain Environment 3d Untuk Animasi Kena And The Spirit Of West Java Dalam Pengenalan Rumah Adat Sunda. eProceedings of Art & Design, 8(6).
https://www.sundapedia.com/arti-dan-bentuk-suhunan-parahu-kumereb/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H