Mohon tunggu...
Mulla Kemalawaty
Mulla Kemalawaty Mohon Tunggu... -

Penulis merupakan staf di Politeknik Indonesia Venezuela (Poliven) yang berlokasi di Cot Suruy, Aceh Besar

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tokyo Tower, Icon Kebangkitan Jepang

16 Januari 2012   04:12 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:50 600
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13286238632062178557

Lantai 2F terdapat toko cenderamata,restoran

Lantai 3F terdapat kafe dan Wax Museum (Museum Lilin).Museum ini buka dari jam 10.00 sampai jam 21.00.Tiket untuk dewasa sebesar 500 Yen dan untuk anak-anak sebesar 350 Yen.

Lantai 4F terdapat game corner

Roof (atap) terdapat aneka permainan anak-anak (amusement park)

Sangat lengkap.Bisa dikatakan, Tokyo Tower ini merupakan “One Stop Shopping”.Disamping rekreasi, bisa santai di kafe, bisa cuci mata sekalian belanja, bisa mendengarkan konser musik.Anak-anak juga bisa menikmati aneka permainan. Yangheboh food courtnya, tak hanya meyediakan makanan Jepang, tapi ada Western food, Chinese food, kari, dan lain-lain. Pengelola Tokyo Tower ini rupanya cepat tanggap dan sangatmengerti jika yang berkunjung ke sini kebanyakan turis manca negara.Jadi makanannya disesuaikan dengan selera turis-turis itu.Begitu juga dengan cenderamata, tidak perlu pusing-pusing hunting ke tempat lain, di sini juga tersedia banyak pilihan, tinggal pilih yang sesuai selera.Hemat waktu, uang dan tenaga khan.

Dari Tokyo Tower ini kita dapat melihat betapa seriusnya pemerintah Jepang mengelola pariwisata.Beragam kenyamanan dan fasilitas disediakan di sini.Banyak peluang usaha dan lapangan kerja yang tercipta.Sebut saja industri makanan, industri cenderamata, industri mainan dan banyak lagi.Bisa dikatakan, Tokyo Tower ini memberikan efek ganda (Multiplier Effect) yang besar bagi masyarakat, dunia industri dan pemerintah.Roda perekonomian pun berputar dengan lancer seiring derasnya perputaran uang.Itu semua hanya dari satu objek wisata saja.Belum lagi dari objek wisata yang lain.Ini semua adalah berkat manajemen yang baik, perencanaan yang matang dan cermat, dan kordinasi dengan banyak pihak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun