Mohon tunggu...
mullaharif
mullaharif Mohon Tunggu... Wiraswasta - pemerhati gerakan islam

www.mullaharif.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Penaklukan Kota Roma & Nubuat Khilafah Akhir Zaman

1 Juli 2019   05:09 Diperbarui: 28 Juni 2021   18:02 1401
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Momentum arab spring dan pergantian rezim bahkan pemilu di berbagai tempat belum di dapati sebuah tanda-tanda kemenangan untuk mendirikan khilafah minhaj nubbuwah  maupun membuktikan nubuat  penaklukan kota Roma tersebut.

Realitas yang kita dapati,pemuda sekarang ini lebih memilih dunia nya sendiri. Mereka lebih memilih kesenangan semu duniawi dan mengabaikan semua cerita akhirat.Para pegiat khilafah dan perubahaan belum mampu membendung arus kemajuan materialisme dan banyak titik-titik kekuatan serta kemampuan tidak berfungsi.

Kapankah kita mulai menyadarinya ? kapan kita bisa selesai dari problematika konflik internal dan mampu melawan virus ujub serta fanatisme kelompok? Pada saat momentum apalagi yang bisa menyatukan suasana jiwa kita untuk memujudkan cita-cita yang luhur tersebut. Biar waktu yang menjawab.

Baca juga : Jadilah Pemuda Penakluk Kota Roma

Mulailah terlebih daluhu merubah diri,menjadi pribadi muslim sejati,bukan hanya pengakuan tak berarti. marilah junjung tinggi aqidah Ahlul sunnah wal jamaah, jauhkan diri dari belenggu duniawi yang sebenarnya semu tak berarti.Jadilah manusia yang dapat berguna dan memberi manfaat kepada semua. Mulai dari yang kecil,dari diri sendiri dan dari saat ini juga kata Abdullah Gymnastiar. Shodaqallahul'azim

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun