Momentum arab spring dan pergantian rezim bahkan pemilu di berbagai tempat belum di dapati sebuah tanda-tanda kemenangan untuk mendirikan khilafah minhaj nubbuwah  maupun membuktikan nubuat  penaklukan kota Roma tersebut.
Realitas yang kita dapati,pemuda sekarang ini lebih memilih dunia nya sendiri. Mereka lebih memilih kesenangan semu duniawi dan mengabaikan semua cerita akhirat.Para pegiat khilafah dan perubahaan belum mampu membendung arus kemajuan materialisme dan banyak titik-titik kekuatan serta kemampuan tidak berfungsi.
Kapankah kita mulai menyadarinya ? kapan kita bisa selesai dari problematika konflik internal dan mampu melawan virus ujub serta fanatisme kelompok? Pada saat momentum apalagi yang bisa menyatukan suasana jiwa kita untuk memujudkan cita-cita yang luhur tersebut. Biar waktu yang menjawab.
Baca juga : Jadilah Pemuda Penakluk Kota Roma
Mulailah terlebih daluhu merubah diri,menjadi pribadi muslim sejati,bukan hanya pengakuan tak berarti. marilah junjung tinggi aqidah Ahlul sunnah wal jamaah, jauhkan diri dari belenggu duniawi yang sebenarnya semu tak berarti.Jadilah manusia yang dapat berguna dan memberi manfaat kepada semua. Mulai dari yang kecil,dari diri sendiri dan dari saat ini juga kata Abdullah Gymnastiar. Shodaqallahul'azim