Mohon tunggu...
Mulki Hakim
Mulki Hakim Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Graduate Student of Sharia Economics Prof. K.H. Saifuddin Zuhri State Islamic University

Selanjutnya

Tutup

Cryptocurrency

Sah Kripto Kini Diawasi OJK

16 Desember 2022   06:57 Diperbarui: 17 Desember 2022   05:11 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemerintah mengesahkan aturan baru mengenai kripto. Melalui Rancangan Undang-Undang tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (P2SK) yang disahkan menjadi UU P2SK pada 15/12/2022, transaksi digital termasuk kripto, kini diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Transaksi kripto sebelumnya dipegang oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti). Setelah sebelumnya OJK melalui unggahan instagramnya @ojkindonesia pada 25 Januari 2022, "OJK tidak melakukan pengawasan terhadap perdagangan kripto" 

Seiring disahkannya RUU P2SK menjadi UU P2SK ini maka transaksi kripto mulai menjadi tangung jawab OJK yang diatur di dalam Bab XVI atau Bab 16 tentang Inovasi Teknologi Sektor Keuangan (ITSK).

Hal ini disambut baik oleh para pelaku pasar kripto, termasuk Government Relation Manager Tokocrypto, Albert Endi Hartanto yang menyambut baik hal ini. Menurutnya pengawasan aset kripto oleh OJK memberikan penguatan perlindungan konsumen, inovasi dan menghadirkan produk yang lebih variatif (Liputan6.com 15/12/2022).

Dengan aturan baru ini para pelaku pasar mengharapkan aturan ini dapat lebih menguatkan investasi bukan menyulitkan karena banyaknya regulasi yang berbelit. Sehingga dengan penguatan dan kemudahan lebih mendorong inovasi yang lebih baik pada aset kripto.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cryptocurrency Selengkapnya
Lihat Cryptocurrency Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun