Mulki Kau angkat, dunia gelap.... Dan aku bersujud. Harga yang sangat mahal untuk bisa membuatku bersujud.
Mulki, maafkan kedua orang tuamu. Maafkan Bapak Tong dan Mama I'a mu ini yang selama lima tahun itu tak juga tersadar.
Bagiku kau benar-benar Malaikat! Di dunia kau memberikan keindahan, pergimu membuat kami tersadar, dan kelak kau juga yang mengangkat orang tuamu yang penuh dosa ini ke Sorga. Kau sungguh luar biasa, Mulki.
Pesan yang selama lima tahun ingin kau sampaikan, kini kami mulai paham. Ya, bersyukur dengan bersujud. Agar yang Sang Pemberi Titipan betah menitipkan pada kita.
Semoga pesan yang kau bawa, tersampaikan pada orang lain. Agar mereka tidak mendapatkan teguran sampai level ini.
Terima kasih atas hari-harimu bersama kami. Terima kasih keindahan singkat sarat makna ini. Tetaplah dengan keceriaanmu di taman sorga. Kami yakin mainanmu disana lebih bagus dari sekedar Tayo dan Boboiboy.
Sambil menunggu kita bersatu, semoga ada kembaranmu  yang datang kebumi menemani kami. Agar sisa hidup ini tidak melulu tentang penyesalan.
Sampai berjumpa, cah bagus!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H