Berdasarkan pengamatan di TK Kemala Bhayangkari 97 Surabaya kelompok A ( Usia 5 –6 tahun ), masih terdapat 3 anak  dari 7 anak yang masih mengalami perkembangan kognitif yang belum optimal. Diantaranya anak kurang mampu dalam mengurutkan pola ABC -  ABC .  Penyebabnya adalah penggunaan metode yang pembelajaran yang kurang tepat, pemahaman anak yang kurang tentang mengurutkan pola, anak yang masih belum terlatih dalam Menyusun pola dan kegiatan yang dilaksanakan masih berupa penugasan pada lembar kerja anak ( LKA ) sehingga anak tidak belajar langsung melalui benda konkret. Ketika pembelajaran berlangsung anak – anak masih kurang paham dalam mengurutkan pola ABC – ABC. Anak – anak merasa bosan denga napa yang diberikan oleh guru untuk Menyusun pola ABC ABC. Hal ini dapat terlihat Ketika anak mengurutkan pola ABC ABC masih sering keliru – keliru terutama diakhir – akhir.
Oleh karena itu guru diharapkan mampu mengatasi permasalahan tersebut dan dapat melakukan Upaya untuk meningkatkan kemampuan anak dalam Menyusun pola ABC – ABC dengan menggunakan metode pembelajaran yang tepat dan media yang lebih bervariasi.
- Oleh sebab itu kita sebagai guru harus bertindak cepat untuk menyelesaikan masalah tersebut. untuk dapat mengatasi permasalahan tersebut maka dibutuhkan media pembelajaran yang baik dan kongkrit  untuk memudahkan dalam mengenalkan kemampuan klasifikasi dan kemampuan mengurutkan pola pada anak.salah satu media pembelajaran yang dapat digunakan yaitu media benda benda alam seperti batu, daun, ranting.dan sebagai alternatif solusinta ( Mitigasi ) yaitu Kegiatan Menyusun pola ABC ABC dengan bahan alam diganti dengan macam macam bentuk buah yang terbuat dari kain flannel. maka solusinya adalah Solusi dari kurangnya kemampuan anak dalam mengurutkan pola adalah menggunakan macam macam bentuk yang terbuat dari  kain flannel.
