Mohon tunggu...
Nurmuliayanti Muis
Nurmuliayanti Muis Mohon Tunggu... -

apa adanya aku adalah aku sungguh sedih dan bahagiaku adalah rahasiaMu

Selanjutnya

Tutup

Catatan

It's About A Heart Who Touches My Heart

10 Juli 2011   02:59 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:48 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ini tentangmu,

Tentang hati yang membuatku merasakan indahnya terbangun dipagi hari dengan sapaan sang mentari hangatkan hati,nyanyian burung yang berkicau silih berganti seolah menyambutku dan saat  malam datang berharap kau akan menyapaku dalam dingin angin malam yang menyelimutiku,bersama tatapan sang bintang yang berpijar menerangiku dan mengantarku dalam  mimpi-mimpi ku.

Dan saat ku lewati senja itu denganmu,anganku menerawang jauh,menembus batas sang biru yang mulai menjingga,ditemani secangkir teh hijau kesukaan mu yang seolah mampu menghangatkan hati yang mulai membeku dalam diam. Sesekali ku menoleh melihatmu yang larut dalam keindahan senja yang seolah membawa mu jauh hanya bias sang jingga yang terlukis diwajahmu,senja itu begitu lembut.

Lucu rasanya menghabiskan waktu bersamamu^_^

Ku ingat kembali rasa yang menyelimutiku ketika ku berjalan berdampingan denganmu,melewati setiap sudut kota kita, ada damai yang tercipta, gelak tawa yang membuatku tertegun menatapmu walau sejenak, karna ku tak ingin kau tahu bahwa ku tertertegun ketika ku menatapmu. Ku suka melihatmu tertawa,matamu akan menyipit dan kau akan tertawa lepas,hmmmmm bahagia kan merasukiku kala ku mampu membuatmu tertawa seperti itu.

Tahukah kau aku merindukanmu?

Di lain waktu saat  ku mengingatmu, senyumku pasti akan merekah. Layaknya anak yang menemukan ibunya mungkin,seperti itulah kebahagianku saat bertemu denganmu. Sederhana namun begitu mengesankan,entah apa yang membuatku mengijinkanmu melangkahkan kaki di taman langitku,dunia yang kemarin masih ku rahasiakan keberadaannya dan kini kau ada disana,berjalan menikmati tiap sudut langitku. Dan saat itu hujan turun,aku  tersenyum,berlari sembari kurentangkan tanganku menikmati setiap tetes airnya, hujan kali ini begitu sejuk menenangkan jiwaku yang telah lelah menanti hujan yang kemarin tak kunjung datang menyapaku.

Kau adalah hati yang menepis kabut di langitku

Tapi entah mengapa ada ketakutan yang memaksaku memintamu untuk meninggalkanku,disini bersama rinai hujan yang telah membasahi setiap  sudut langitku. Tak ingin ada hati yang terluka mungkin,atau hanya bayangan lalu yang menghantui setiap langkahku yang hingga kini tak mampu ku hapus oleh kedua tangan ini.

Kau adalah awal dimana ku mengerti bahwa ku masih mampu membuka kedua mataku. Melembutkan hati yang telah mengeras,mengalihkan kasihku dan menemukan diriku yang lain yang telah lama terkunci di ruangan lain yang tak ku biarkan seorangpun menemukannya. Dan kini ku buka dan membiarkannya keluar menemukan dirinya didunia yang telah lama ia rindukan.

I know, Love is never easy

it's all about you,

About a heart who touches my heart......

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun