Kata ketinggalan jaman sering diucapkan oleh kita kepada orang-orang yang terlambat menggunakan sesuatu. Inilah yang terjadi pada pribadi saya selama mengikuti diklat online yang diadakan oleh P4TK Yogyakarta, utamanya dalam penggunaan software geogebra. Geogebra sebenarnya adalah aplikasi pembuat grafik yang sangat membantu tenaga pengajar dalam membuat grafik dengan cepat, khususnya bagi kami tenaga pengajar di bidang studi matematika. Aplikasi ini sebenarnya sudah lama saya miliki dan malah sudah terinstal baik di laptop maupun yang versi tablet, akan tetapi baru digunakan sekarang pada saat mengikuti pelatihan online, inilah yang membuat saya menyebut diri saya sebagai orang yang ketinggalan jaman.
Bagi saya secara pribadi, saya lebih memilih menjadi seorang yang menjadi ketinggalan jaman tetapi tetap berusaha untuk mempelajari hal tersebut dibanding menjadi orang yang tergilas jaman. Orang yang tergilas jamanlah sebenarnya yang ketinggalan jaman. Bagi rekan-rekan guru utamanya yang sudah senior kebanyakan sudah tidak mau lagi tau mengenai perkembangan jaman, apalagi bila sudah memasuki usia pensiun. Hal inilah yang harus kita hindari, guru sebagai pendidik dan pengajar harus selalu mengupdate informasi, sebagaimana pepatah "Belajarlah sampai ke negeri China". Sebagai orang yang berprofesi di bidang public servant, memang sudah menjadi kewajiban kita untuk selalu mengupdate informasi. Tapi, semua iyu kembali kepada diri kita pribadi masing-masing "ketinggalan jaman" atau "TERGILAS JAMAN"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H