Pandemi covid-19 sangat berdampak pada dunia pendidikan. Dengan adanya wabah ini menghambat kegiatan belajar mengajar yang biasanya berlangsung secara tatap muka, kini berlangsung secara online (daring). Sistem pembelajaran dilakukan jarak jauh dengan memanfaatkan teknologi informasi.
Dimasa pandemi covid-19 sekarang ini, pemerintah menerapkan belajar dari rumah melalui pembelajaran daring (dalam jaringan) atau pembelajaran jarak jauh. Pembelajaran daring ini benar-benar sangat berat dirasakan bagi guru, siswa bahkan orang tua.
Semua orang dipaksa untuk beradaptasi dengan kondisi pandemi ini. Banyak cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi dampak pada bidang pendidikan yaitu melalui pembelajaran jarak jauh (online).
Tugas-tugas yang diberikan pun secara online menggunakan beragam aplikasi yang tersedia. Namun, aktivitas belajar dari rumah tak sepenuhnya mudah. Belajar dari rumah penuh tantangan seperti tergoda untuk menonton televisi, rebahan, bermain game, dan masih banyak lagi godaan-godaan lainnya.
Berbicara tentang matematika, pelajaran ini merupakan salah satu pelajaran yang ditakuti oleh sebagian siswa. Kegiatan pembelajaran matematika cukup menyulitkan siswa dan guru di masa pandemi covid-19, apalagi kalau belajar matematika dari rumah.
Sedangkan belajar tatap muka saja siswa sangat sulit untuk memahaminya, apalagi siswa harus belajar dari rumah. Belajar dari rumah berarti orang tua memiliki peran penting untuk memantau kegiatan anak di rumah selama sekolah diliburkan.
Belajar dirumah di masa pandemi selama berbulan-bulan tentunya membuat para siswa jenuh dan bosan. Dan guru pun harus bisa memanfaatkan dan menggunakan tekonologi dengan baik dan benar agar pembelajaran matematika tetap menyenangkan, seperti dengan membuat video pembelajaran yang menarik misalnya menggunakan animasi atau bisa membuat game matematika.
Untuk itu, kita harus membuat pembelajaran dari rumah ini agar lebih menyenangkan. Berikut ini cara belajar matematika dirumah yang menyenangkan di masa pandemi covid-19 yaitu:
1. Carilah tempat yang nyaman untuk belajar
Banyak orang yang memilih belajar sambil rebahan di kasur. Rebahan di kasur memang nyaman, tetapi nyaman untuk beristirahat. Belajar di atas kasur bisa membuat badan pegal dan tidak konsentrasi. Jadi pilihlah tempat duduk untuk belajar yang nyaman dan sediakan meja yang posisinya tidak terlalu rendah dan tidak terlalu tinggi dari posisi kalian duduk dan pencahayaan yang cukup.
2. Membuat Jadwal Belajar
Cara agar belajar matematika lebih menyenangkan dengan membuat jadwal belajar yang diinginkan. Misalnya menetapkan waktu belajar pukul 08.00 sampai pukul 10.00 kemudian istirahat agar tidak jenuh dan bosan. Dengan menetapkan jadwal seperti itu, kalian akan lebih terfokus pada pelajaran.
3. Belajar sambil Bermain
Belajar matematika juga bisa dilakukan dengan permainan yang menyenangkan. Permainan bisa dilakukan secara langsung misalnya berhitung dengan jari, bermain tebak-tebakan dan lain sebagainya. Dan bisa juga dilakukan dengan alat peraga misalnya dengan bahan kertas atau karton yang dibentuk sesuai materi yang ingin diajarkan atau benda-benda lainnya yang mendukung, serta bisa dengan menggunakan aplikasi yang ada pada gadget.
Aplikasi belajar matematika pada gadget sudah banyak sekali jenisnya, anak-anak bisa langsung memilih sesuai tingkat kemampuannya. Misalnya aplikasi belajar penjumlahan, perkalian, hingga soal-soal pemecahan masalah lainnya.
Contoh lain: bermain dengan bentuk puzzle atau menyusun balok. Permainan ini dapat mengenalkan bentuk-bentuk geometri dasar, dapat mengasah kemampuan memecahkan masalah, dan dapat melatih konsentrasi.
4. Mempelajari Trik-Trik Cepat Matematika
Bagi siswa, hal yang menyebalkan dari belajar matematika adalah menghafal rumus-rumus. Hampir setiap materi matematika menggunakan rumus-rumus yang banyak dan sulit bagi mereka. Untuk mengatasi hal tersebut, banyak orang mulai menciptakan beberapa trik cepat dalam matematika.
Dengan trik ini, maka siswa bisa mempelajarinya dengan mudah tanpa harus menghafal rumus-rumus. Misalnya trik bagaimana menghitung cepat, mencari nilai tertentu tanpa rumus yang sulit, atau bisa dengan menggunakan metode sempoa.
5. Mengaitkan Matematika dengan Kehidupan Sehari-hari
Tanpa disadari hampir semua orang selalu menggunakan matematika dalam kehidupannya. Tidak hanya disekolah tetapi semua lapisan masyarakat menerapkan ilmu matematika. Jadi hampir semua kegiatan sehari-hari selalu berkaitan dengan ilmu matematika.
Para orang tua pun bisa mengajarkan anaknya matematika dengan mengaitkannya dalam kehidupan sehari-hari misalnya orang tua mengajak anak-anak bermain layangan, nah orang tua bisa memberitahukan bahwa bentuk layang-layang itu disebut bangun datar.
Contoh lain: memahami konsep berhitung dapat dipraktikkan saat makan, nah orang tua bisa meminta anaknya menghitung jumlah piring yang ada dimeja. Dan masih banyak lagi contoh matematika yang dapat dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari. Dengan cara seperti itu, anak-anak dapat lebih memahami matematika.
Itulah beberapa cara belajar matematika yang menyenangkan di masa pandemi. Cara diatas bisa diterapkan di dalam kelas maupun di rumah. Dengan melakukan cara diatas, diharapkan para siswa akan mulai menyukai belajar matematika.
“Mathematics is the key and door to the sciences”- Galileo Galilei
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H