Mahalnya harga Gelombang Cinta memang tak bertahan lama. Dari semula yang dipuja, tiba-tiba saja harga tanaman tersebut jatuh drastis. Begitu banyak pebisnis tanaman hias yang langsung bangkrut karena perubahan pasar yang tiba-tiba. Salah satu kasus miris itu terjadi pada Iriyanti, ia sempat menggadaikan rumahnya sebagai modal berjualan Gelombang Cinta. Namun sayang, merosotnya harga tanaman membuatnya bangkrut dan seketika kehilangan rumah demi menutup utang-utangnya. Wajar saja, perubahan harga yang awalnya ratusan juta jadi ratusan ribu itu memang bisa membuat pedagang merugi besar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H