Internalisasi adalah penanaman sikap, ajaran, atau nilai terhadap diri sendiri untuk memiliki keyakinan serta kesadaran, dan dalam kamus besar bahasa Indonesia (KBBI) internalisasi adalah sebuah penghayatan, pendalaman, penguasaan secara mendalam, yang berlangsung melalui binaan bimbingan dan lain sebagai nya. Internalisasi juga dapat diartikan sebagai usaha untuk menggabungkan antara teori dan praktek kepada nilai yang di timbulkan dalam sikap atau perbuatann, dan dapat di lakukan dengan proses pembahasan, sosialisasi, motivasi dan lain sebagai nya.
Sedangkan aqidah memiliki arti ikatan yang terikat kuat di dalam hati, mengakar di dalam jiwa, serta menjadikan setiap individu untuk manjadi muslim dengan kepribadian yang baik, aqidah sering di artikan sebagai kepercayaan yang di anut oleh setiap individu yang beriman. Dan yang terakhir aqidah juga dapat di artikan sebagai iman dan iman adalah sebuah kepercayaan.
Selanjutnya akhlak, akhlak sendiri adalah kehendak jiwa manusia yang kemudian menimbulkan suatu perbuatan yang dilakukan dengan mudah nya karna terbiasa tanpa berrfikir panjang atau melakukan suatu perbuatan dengan cara spontan, akhlak juga dapat diartikan sebagai sikap hidup, kebiasaan, atau bisa juga kepribadian manusia.
        Di era modern saat ini,inernalisasi aqidah akhlak sangat penting  karna dapat membentuk karakter moral dan mengatasi tantangan etika kotemporer pada saat ini, internalisasi aqidah akhlak sendiri adalah menanamkan aqidah atau fondasi bagi setiap individu untuk memiliki aqidah serta akhlak yang sesuai dengan ajaran agama islam, proses internalisasi aqidah akhlak melibatkan mengintregrasikan nilai nilai islam kedalam kerangka pendidikan serta ke kehidupan sehari hari serta menumbuhkan individu yang didasari dengan prinsip prinsip etika dalam islam yang berasal dari Alquran dan hadist.
 internalisasi aqidah akhlak juga sangat penting untuk menumbuhkan perilaku etis agar dapat mengenali tantangan yang disebabkan dari sikap sekularisme dan modernitas yang dapat memperlemah nilai nilai aqidah akhlak setiap individu, selain itu internalisasi aqidah akhlak di era modern ini juga sangat penting karna untuk menumbuhkan pada setiap individu karakter moral dan dapat mengatasi masalah masalah kotemporer, contoh dari masalah kotemporer itu seperti hubungan islam dengan demokrasi, dialog dan juga kerja sama dengan yang non muslim, penyimpangan seksual, aborsi dan masih banyak lagi masalah kotemporer lain nya.
Proses internalisasi ini juga menanamkan nilai nilai islam ke dalam dunia pendidikan dan kedalam praktek kehidupan sehari hari, kemudian memastikan bahwasannya setiap individu mengembangkan landasan moral yang kuat yang kemudian di akari dengan iman yang kuat juga. Berikut adalah uraian aspek aspek kunci dari internalisasi aqidah akhlak tersebut :
PERAN IMAN DALAM MORALITAS
Iman memiliki peran penting dalam moralitas dalam islam, karna iman berfungsi sebagai landasan moral, sebagaimana yang telah di katakan oleh said nursi "kepercayaan yang kuat pada tauhid sangat penting untuk menumbuhkan al akhlaq, al karimah, atau karakter mulia". Di satu sisi iman juga sebagai  kompas moral yang kemudian akan menumbuhkan perilaku etis, kemudian membimbing setiap individu untuk menerapkan kompleksitas kehidupan modern, serta mampu melawan pengaruh sekuler yang ada pada masalah kotemporer pada era modern ini, meningkatkan pengetahuan serta pemahaman tentang hubungan antara aqidah atau iman dan akhlak, serta mensosialisasikan kesadaran moral yang lebih dalam, penurunan nilai nilai yang berkaitan dengan hakikat realitis dan eksistensi di era modernitas yaitu mengharuskan kembalinya prisip prinsip moral yang berkaitan dengan agama untuk memerangi krisis sosial.
STRATEGI PENDIDIKAN
Kewajiban menginternalisasi nilai nilai agama atau internalisasi aqidah akhlak itu dalam dunia pendidikan dan dalam setiap proses pembelajaran nya itu merupakan konsekuensi yang logis dari tujuan pendidikan, atau menginternalisasi aqidah akhlak dalam dunia pendidikan itu merupakan sebuah proses atau usaha pendidikan untuk mencapainya, baik dalam tingkah laku individu atau perilaku kehidupan pribadinya, maupun pada kehidupan bermasyarakat dan pada keadaan alam sekitar nya  tentang kehidupan individu tersebut. Kemudian dapat juga Melakukan metode pendidikan atau pengajaran yang beragam seperti berdiskusi tentang masalah masalah yang di timbulkan karna modernitas, mengajak setiap individu untuk berfikir kritis dan kotemporer, pembelajaran berpengalaman untuk melibatkan siswa  secara aktif nantinya dan ini semua termasuk kedalam metode internalisasi aqidah akhlak yang efektif, selanjutnya itu perkembangan karakter fokus terhadap menanamkan nilai nilai rasa kepercayaan kepada tuhan, integritas moral, tanggung jawab sosial yang sangat penting untuk setiap individu, kemudian lembaga pendidikan atau madrasah,TPQ, majlis ilmu dan lain sebagai nya menjadi peran penting dalam internalisasi aqidah akhlak dengan melakukan praktik seperti mengaji atau membaca al quran, melakukan shalat berjamaah, memberi nasihat, memberi motivasi yang dilakukan secara konsisten, bisa juga melakukan pembentukan karakter dengan berfokus kepada internalisasi aqidah akhlak yang mempromosikan nilai nilai perilaku hormat dan sikap yang etis pada setiap individu, dan mengatasi masalah masalah yang muncul pada era modern ini atau masalah masalah yang muncul karna globalisasi.
Simpulnya, Internalisasi aqidah akhlak di era modern saat ini sangat penting, di era modern ini banyak sekali timbul masalah masalah kotemporer maka dari itu kita herus menginternalisasi aqidah akhlak agar memiliki aqidah yang kuat dan akhlak yang etis, internalisasi aqidah akhlak di era modern ini dapat dilakukan dengan menanamkan nilai nilai moralitas pada kehidupan setiap individu nya dan tidak hanya itu internalisasi aqidah akhlak di era modern ini dapat juga dengan pendidikan yang beragam atau dengan pendidikan yang memiliki kreatif dan inovatif sehingga saetiap individu tidak bosan untuk terus menanamkan sikap etis dalam kehidupan pribadi sehari hari nya atau kehidupan bermasyarakat, dan setiap individu di tuntut untuk berfikir kritis terhadap permasalahan yang timbul akibat era modern ini, kemudian setiap individu dapat menanamkan komitmen terhadap ajaran agama yang telah di pelajari nya dalam membentuk individu yang memiliki iman dan bertakwa serta memiliki kepribadian luhur.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H