Mohon tunggu...
Misroh Mulianingsih
Misroh Mulianingsih Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Stikes Yarsi Mataram/ Mahasiswa Doktoral Kesehatan Masyarakat UNHAS Makasar

Baca

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Berdayakan Keluarga dalam Pencegahan Anemia Remaja

20 Mei 2022   04:10 Diperbarui: 27 Mei 2022   21:02 332
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi (freepik)

Ditambah lagi ketidakberdayaan keluarga karena kurangnya akses informasi dan pelayanan kesehatan, kurangnya pemahaman dan persepsi yang salah mengenai masalah kesehatan yang dihadapi. Jika dibiarkan berlarut-larut akan berimbas pada kemampuan keluarga dalam pola asuh.

Maka dari itu sebelum kita melakukan pemberdayaan keluarga perlu memperhatikan beberapa hal sebagai berikut: berpusat pada keluarga, melibatkan kekuatan dan kemampuan mekanisme koping, mendorong untuk memberikan dukungan pada pelayanan kesehatan.

Apabila hal-hal tersebut diatas dapat dilaksanakan dengan baik dan kontinyu bukan tidak mungkin pemberdayaan keluarga dapat mewujudkan tujuan menjadikan keluarga agar mampu mengenal masalah kesehatan yang dihadapi, mengambil keputusan tepat berkaitan masalah kesehatan, melakukan perawatan anggota keluarga yang sedang sakit, menggunakan fasilitas kesehatan dan memodifikasi lingkungan yang sehat bagi anggota keluarga.

Tidak menutup kemungkinan pemberdayaan keluarga bisa menjadi salah satu pilihan upaya dalam penanganan dan pencegahan anemia remaja, karena remaja anemia dan keluarga tidak lagi memainkan peran pasif dalam perjalanan penyakit. 

Namun, sebaliknya mereka bisa menjadi aktif terlibat dalam pengobatan dan bertanggung jawab untuk merawat dirinya dengan memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang memadai.

Cara yang digunakan dalam melakukan pemberdayaan keluarga melalui motivasi atau dukungan sumber daya, kesempatan, pengetahuan, dan keterampilan bagi keluarga untuk meningkatkan kapasitas mereka, meningkatkan kesadaran tentang potensi yang di milikinya, kemudian berupaya untuk mengembangkan potensi yang dimiliki serta menumbuhkan persepsi tentang sehat, pertumbuhan pribadi dan keluarga, memulihkan anggota keluarga dan meningktkan kesejahteraan anggota keluarga.

Dengan demikian, melalui pemberdayaan keluarga ini saya mengajak kepada seluruh masyarakat serta pemerintah dari seluruh sektor di manapun kalian bekerja untuk bahu membahu untuk menyelesaikan permasalahan anemia remaja di Indonesia. 

Sehingga dapat menurunkan angka kejadian anemia remaja dan menjadikan remaja Indonesia yang produktif, kreatif, serta kritis, dan pastinya terbebas dari penyakit anemia bukanlah menjadi sebuah mimpi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun