Wahhhh,,, pinter kamu, ucap "yanti"(sambil tersenyum manis)
Didalam hatinya De Ana berkata:aku akan terus belajar membaca dan menulis, dengan cara  terus mengulang dan mengulang, suatu hari, aku pasti tidak gagap lagi, dan bisa mengejar kecerdasan yang dimiliki yanti.Â
Ibu Raden yang menguping pembicaraan mereka berdua itu dari kejauhan pun, tersenyum penuh misteri mendengar kata-kata de ana yang sangat keras itu,karena saking semangatnya dengan penemuannya.
Sedangkan bayu yang duduk dipojokkan terlihat sudah pasrah menerima nasib, akan tidak naik kelas lagi.
Sebenarnya, ibu raden sudah mengetahui "De ana & bayu  " Tidak bisa membaca, apa mungkin ujian ini sengaja beliau buat sesi latihan membaca dulu, hanya untuk menguji niat murid nya yang pingin naik kelas???
Entahlah,,,,
Hanya beliau yang tau. Sebenarnya penulis tahu, cuma pesan" yanti"tidak baik membicarakan orang
Bersambung.. . . ..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H