Maaf,Kau mulai lelah menunggu kepulanganku,
Walau aku sering pulang kerumah, kau tahu aku belum seutuhnya pulang,Â
Dari sorot matamu,
diammu yang seolah ingin berucap,
Tapi itu, tidak kau lakukan.
Mengingat aku yang telah cukup umur,
Dan semua nasehat telah kau turunkan,Â
dan itu jadi beban yang kau pendam.Â
Aku tahu,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!