Mohon tunggu...
Muliana Adigunawan
Muliana Adigunawan Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Penulis amatir yang terus meng upgrade diri.

Ada suara didalam diri, entah dipikiran atau dihati, semua itu membentuk melodi, yang menemani hari hari, tatkala sendiri, yang kalau diteliti terdapat inspirasi , temukanlah dan sadari, maka pemahaman tentang diri, akan dimengerti.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Gagal Bernalar

5 Juni 2023   14:39 Diperbarui: 11 Juni 2023   21:54 337
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Begitulah kata seorang kakak kepadaku, disaat kami berdua mabuk minuman keras,lebih tepatnya, aku saja yang mabuk duluan, karena dia sudah terbiasa dengan minuman seperti ini, sehingga menguatkan organ organ didalam perut serta hanya dengan takaran tertentu yang mampu melemahkan syaraf syaraf otaknya, berbeda dengan diriku yang jarang minum,.

diacara kumpul kumpul bersama teman itu, dibawah bimbingan beer binthang, yang sudah dibayar oleh donatur(specialist peminum), mulutku nampak gacor mengeluarkan kata kata tanpa berfikir keras akan menyakiti perasaan orang, 

ditemani oleh musik dj yang diputar melalui youtube, lalu disalurkan kesalon yang menjadi pengeras suara, sebagai peneman terbangnya imajinasi ke alam lain yang indah, dan bebas,,,,

(Obrolan didalam diri) 

disaat itu, aku yang tengah hilang setengah kesadaran.tiba-tiba melakoni peran sebagai  seorang bijak layaknya penasehat kerajaan,dengan semua pengetahuan itelegent yang aku miliki tentang semua temanku, (perspektif didalam diri) .

Semua nya ku beri nasehat, tanpa terkecuali, tawa pun pecah, entah kenapa aku yang semakin ingin menjadi pusat perhatian,mencari cara agar semua orang merasa senang terhadapku,saat aku merasa diriku yang paling benar.,juga tak ada kebenaran yang lain yang kuyakini pokoknya tingkah lakuku yang paling benar,(kesombonganku akan diri) 

Apa emang begini ya pemabuk pemula??? Atau cuma efek kesepian bathinku aja, sehingga dia curhat tak tahu malu?(tanyaku kepada diri) 

ahhh,, sudahlah, biarlah toh dikehidupan sehari hari(real life) aku adalah orang yang pendiam, bahkan diwarung kopipun jarang bicara, hanya menjadi pendengar yang baik, bahkan karena kurangnya ilmu komunikasi yang kumiliki  sering membuatku minder dalam melangkah, bahkan berkata kata didepan umum,dan takut dibilang kuper dan  LoLA dlm berfikir alias ketinggalan kereta. (Caciku kepada diri) 

biarlah hari ini, aku terbang sekali, nikmati hidup ini yang cuma sekali,lupakan saja penderitaan hari ini,besok tinggal diperbaiki. Hati ini terlanjur begini, siapa tahu nanti dapat inspirasi, (motivasiku kepada diri) 

Nikmatiiiiiiii,,,,, ,,, 

Sebelum mati,,,, 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun