Embun pagi,,,,Â
bercerita tentang kesejukan,Â
Menyatu & membangkitkan aura kesegaran
dari rumput dan dedaunan yang ditumpanginya,Â
saat matahari menghantam bagian tubuhnya
sebelum habis terbakar perlahan dan kembali ketempatnya yang prosesnya tak bisa diukir oleh sepatah kata,Â
aku adalah kerikil kecil yang terbuang jauh dari kawananku,Â
hanya bisa menjalani takdir yang digariskan kepadaku,Â
dulu,Â
Anak kecil yang iseng telah membawaku dari pinggir jalanan yang kumuh,Â
mempermainkanku,Â
Dan pada akhirnya melemparku ketempat ini, setelah dia bosan,Â
saat itu aku terjatuh diantara rerumputan kering,Â
dibawah pepohonan yg kehilangan daunnya,Â
Seiring waktu berjalan,Â
kini rerumputan baru telah tumbuhÂ
serta sipohon telah mendapatkan daunnya kembali
Sementara diriku mendapatkan tubuh yang terlilit oleh butiran butiran tanah
 Yang dilempar oleh tetesan hujan dan debu yang diterbangkan oleh angin
Dibantu oleh sinar mentari yang mengeringkannya
Tetapi aku tak bersedih akan takdirkuÂ
Karena aku menikmati lingkunganku
Yang Memberikan kesejukkan dan kesegaran
Yang kadang kala tak dihiraukan oleh manusia yang masih sibuk akan isi perutnya
Dan aku menunggu mereka untuk selalu tersadar untuk menikmati keindahan lingkungan ini
Dariku si kerikil kecil jalanan
By: adimuliana
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H