Mohon tunggu...
Erwin Mulialim
Erwin Mulialim Mohon Tunggu... wiraswasta -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Interests in Computer Technology, System Analyst & Networking

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Citra Cantik Indonesia: “The Young Inspired Srikandi”

22 April 2015   10:37 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:48 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 


[caption id="attachment_417611" align="aligncenter" width="640" caption="As ‘The Young Inspired Srikandi’, Which Can be A Role Model for Every Indonesian Women"]

[/caption]

Masih ada Dua hal lagi yang Penulis SALUT dari seorang Erna Yuliastanti dan kiranya sangat perlu Penulis utarakan dalam kesempatan ini, namun lebih daripada Dua hal ini, Penulis sebenarnya juga banyak sekali belajar hal-hal lainnya dari Sosok seorang Erna Yuliastanti tersebut. Yang Pertama adalah bahwasanya Beliau selalu mengingatkan dan menggaris-bawahi untuk amat pentingnya kita perlu BERZAKAT, BERSODAQOH dan BERINFAK guna mendapatkan RIDHO ALLAH SWT sebagaimana tertulis dan ditegaskan di dalam AL-QURA’AN yang berbunyi: “Hai orang-orang yang Beriman, nafkahkanlah (di jalan ALLAH) sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang kami keluarkan dari bumi untuk kamu. Dan janganlah kamu memilih yang buruk-buruk lalu kamu nafkahkan dari padanya, padahal kamu sendiri tidak mau mengambilnya melainkan dengan memicingkan mata terhadapnya. Dan ketahuilah, bahwa ALLAH Maha Kaya lagi Maha Terpuji.” (AL-BAQARAH: 207), dan juga supaya PAHALA kita IN SYA' ALLAH (إن شاء الله) akan terus mengalir meskipun kita telah tiada seperti tercantum dan dijelaskan di dalam Hadits Riwayat Imam Muslim (HR. MUSLIM) yang berbunyi: “Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara yaitu: Sedekah Jariyah, Ilmu Yang Dimanfaatkan, atau Do’a Anak Yang Sholeh.” (HR. MUSLIM No. 1631). Selain itu pula, Yang Kedua adalah bahwasanya Beliau selalu dengan secara ISTIQOMAH mendirikan SHOLAT LIMA WAKTU (SHOLAT FARDU = WAJIB HUKUM-nya) dan ditambah dengan SHOLAT DHUHA (SHOLAT SUNNAH), sebab bagi Beliau, dengan senantiasa secara ISTIQOMAH mendirikan SHOLAT adalah merupakan NAFAS KEHIDUPAN dari setiap Umat MUSLIM dan sama artinya dengan kita BERNAFAS.


 

 


[caption id="attachment_411674" align="aligncenter" width="480" caption="This Video Presentation was Created By: ‘Erna Yuliastanti"][/caption]


 

 

 

Curriculum Vitae

Erna Yuliastanti, SE.

INFORMASI PRIBADI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun