Mohon tunggu...
Erwin Mulialim
Erwin Mulialim Mohon Tunggu... wiraswasta -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Interests in Computer Technology, System Analyst & Networking

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Andai Uang Bisa Bicara, Penipu Takkan Ada ... Sayang Hanya Cerita, Tak Mungkin Jadi Nyata ...

4 Mei 2012   18:22 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:42 930
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Judul di atas adalah merupakan kutipan lirik dari sebuah lagu milik “Gatel Band” yang berjudul “Andai Uang Bisa Bicara”. Rekan-rekan “Kompasianer” sekalian khususnya dan para pembaca budiman Media Massa On-Line “Kompas.com” pada umumnya dapat menikmati alunan lagu ini sambil menyimak (membaca) berita reportase faktual mengenai “Kasus Penipuan” yang saya turunkan sebagai berikut :
 

 

Angga Jufrison Willy”, Tersangka Kasus Penipuan & Penggelapan

 

Nomor: LP/39/II/2012/NTT/RESM'RAI

 

Kami ingin mengumumkan kepada masyarakat luas terkait kasus penipuan dan penggelapan atas tersangka utama, “Angga Jufrison Willy”, yang telah melakukan tindak kejahatan tersebut kepada beberapa korbannya di kota Ruteng - Flores, Nusa Tenggara Timur dengan total nilai kerugian akibat kejahatannya adalah di atas nilai dua ratus juta rupiah. Tersangka mempunyai tempat usaha restaurant bernama “Depot 88” di Lawir - Ruteng dan juga berprofesi sebagai tukang masaknya sendiri di tempat usahanya tersebut. Dan berdasarkan keterangan saksi mata, tetangga di depan kontrakannya, tersangka utama beserta ketiga putranya, masing-masing adalah bernama “Eric Jufrison Willy”, “Albert Jufrison Willy” & “Edwin Jufrison Willy”, telah melarikan diri pada sekitar pukul 03.00 WITA dini hari, tanggal 18 Februari 2012, meninggalkan kota Ruteng dengan menumpang dua buah mobil travel carteran.

Kasus penipuan dan penggelapan atas tersangka utama, “Angga Jufrison Willy”, telah dilaporkan pada hari Sabtu siang dan malam harinya oleh para korbannya ke Polres Manggarai di propinsi Nusa Tenggara Timur dan para saksinya juga telah diperiksa oleh pihak Reserse Kriminal Polres Manggarai. Kasus ini telah menggegerkan & menjadi buah bibir di kota Ruteng - kabupaten Manggarai dengan korbannya yang tercatat sampai saat ini adalah sepuluh orang, dan itu terdiri dari berbagai kalangan ekonomi yang berbeda, mulai dari pemilik toko, pemilik kios & konter, kemudian tukang potong hewan, Ketua RT setempat sampai pada uang pembantunya sendiri pun digelapkannya pula.

Kami sangat mengharapkan agar kasus ini dapat segera tertangkap pelaku/tersangka utama, “Angga Jufrison Willy”, beserta komplotannya (Ketiga Putranya: “Eric Jufrison Willy”, “Albert Jufrison Willy” & “Edwin Jufrison Willy”) tersebut, yang juga ikut terlibat di dalam kasus ini.
 

 
Berikut ini adalah Data Foto Buronan Polres Manggarai - Flores, Nusa Tenggara Timur :

 

- Foto Diri Tersangka “Angga Jufrison Willy” :
[caption id="" align="aligncenter" width="360" caption="Foto Diri Tersangka “Angga Jufrison Willy”"][/caption]

 

- KTP Tersangka “Angga Jufrison Willy” :
[caption id="" align="aligncenter" width="600" caption="KTP Tersangka “Angga Jufrison Willy”"][/caption]
 

 
Berikut ini adalah Data Pelengkap Foto Komplotan Buronan Polres Manggarai - Flores, Nusa Tenggara Timur :

 

- Foto “Albert Jufrison Willy” (Putra Kedua dari Tersangka Utama, “Angga Jufrison Willy”) :
[caption id="" align="aligncenter" width="600" caption="Foto “Albert Jufrison Willy” (Putra Kedua dari Tersangka Utama, “Angga Jufrison Willy”)"][/caption]

 

- Foto “Edwin Jufrison Willy” (Putra Bungsu dari Tersangka Utama, “Angga Jufrison Willy”) :
[caption id="" align="aligncenter" width="600" caption="Foto “Edwin Jufrison Willy” (Putra Bungsu dari Tersangka Utama, “Angga Jufrison Willy”)"][/caption]
 

 

Bagi siapa saja yang mengetahui keberadaannya diharapkan untuk segera melaporkannya ke polsek terdekat.

Sekian & sebelumnya kami menyampaikan terima-kasih banyak atas waktu yang telah diluangkan, perhatian, bantuan serta kerjasama dari rekan-rekan “Kompasianer” sekalian khususnya dan para pembaca budiman Media Massa On-Line “Kompas.com” pada umumnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun