[caption id="attachment_378474" align="aligncenter" width="720" caption="Saran Yang MENYESATKAN Dari Petugas Call Center Mandiri 14000"][/caption]
Bersama dengan Surat Pembaca ini, saya (Erwin Mulialim) ingin menjelaskan bahwa saya adalah pemegang Kartu Kredit "Master Card Platinum (Feng-Shui Card)" dengan Nomor: "5573-3888-0013-7197" dan telah terjadinya PENIPUAN Kartu Kredit oleh Merchant Palsu (abal-abal) atas Kartu Kredit milik saya tersebut, yang terjadi pada hari Senin, tanggal 24 Nopember 2014, pukul 10.08 WIB.
Yang amat saya SESALKAN bahwa hal ini dapat terjadi atas saran yang MENYESATKAN dari seorang petugas Call Center Mandiri 14000 yang bernama FERA itu. Dan saya bahkan diyakinkan oleh Saudari FERA itu berulangkali bahwa pengisian data-data yang berkaitan dengan Kartu Kredit yang saya miliki pada semua situs-situs pihak ketiga di Dunia Maya (secara on-line) adalah AMAN dan TIDAK BERMASALAH, terutama adalah yang berhubungan mengenai data "CVV CODE" (angka TIGA digit terakhir yang tertera dibalik Kartu Kredit atau pada sisi belakang Kartu Kredit, tepatnya pada strip Tanda Tangan).
Berikut ini adalah kisah Kronologis lengkap atas terjadinya peristiwa penipuan dan pembobolan terhadap Kartu Kredit milik saya tersebut oleh Merchant Palsu (abal-abal) di Dunia Maya (secara on-line) itu :
Pada hari Senin, tanggal 24 Nopember 2014 pagi, saya berniat hendak mengunduh (download) Film "Beverly Hills Chihuahua 2 (2011)" buat bahan menonton Film putra saya, oleh karenanya maka saya kemudian melakukan penjelajahan (browsing)-nya pada situs GOOGLE ("https://www.google.co.id/") dengan kata kunci (keywords)-nya adalah "Download Beverly Hills Chihuahua 2 (2011)". Saya menemukan beberapa referensi dari GOOGLE terhadap situs-situs yang dapat dituju guna keinginan saya mengunduh Film "Beverly Hills Chihuahua 2 (2011)" itu, lalu satu per satu referensi dari GOOGLE saya coba untuk menjelajahinya dan tibalah saya pada situs "IWANNAWATCH" (Watch Movies Online Free) dengan alamat yang dituju adalah "http://www.iwannawatch.to/2011/01/beverly-hills-chihuahua-2-2011/", saya kemudian langsung berselancar meluncur ke lokasi dengan alamat yang direferensikan tersebut. Setelah situs tersebut terbuka, saya lalu klik pada tulisan "Watch Now" dan sesudah itu diarahkan oleh situs "IWANNAWATCH" ini menuju ke lokasi dengan alamat "http://www.fbnewstoday.com/k3/id.html?voluumdata=vid..00000002-ea30-4157-8000-000000000000__vpid..98d29000-737d-11e4-8ed5-4086f2b7fc1b__caid..63ac29ef-0007-4adc-ac10-43fedea12527__lid..225088ee-26da-4463-bd92-76ca5e0ce86e__rt..R__oid1..c8ac5458-1bf9-453c-9087-481cb8eb07e9__var1..quebec-rom-ADBa00Yf__var2..iwannawatch%2Ciwannawatch.to".
Sesampainya saya pada alamat lokasi yang baru ("BERITA FACEBOOK"), saya kemudian membaca artikel yang tertera di lokasi laman ini yang bertajuk "Facebook Bayar Warga Indonesia $247 USD/hari untuk Bekerja dari Rumah" dengan seksama dan mengunjungi laman utama "Facebook Fortunes" sebagai langkah selanjutnya untuk mendaftar pekerjaan dari rumah dengan Facebook seperti yang dijabarkan dalam penjelasan artikel tersebut. Saya lalu klik pada Tautan Terkait yang bertuliskan "Situs resmi Facebook Fortune" dan diarahkan oleh situs "BERITA FACEBOOK" ini menuju ke lokasi dengan alamat "https://ifhpurchase.com/fb/" ("Facebook Fortunes"). Sesampainya saya pada alamat lokasi yang baru lagi ini ("Facebook Fortunes"), saya kemudian diminta untuk mengisi formulir singkat untuk mendapatkan akses on-line instant terhadap program ini dengan TANPA menyebutkan ANGKA BIAYA sepeserpun yang akan dibebankan kepada saya dan bahkan pada laman utama "Facebook Fortunes" jelas tertera tulisan "Free to try" (yang sengaja ditulis dengan huruf yang berukuran besar), yang mana artinya adalah "Mencobanya dengan GRATIS".
Setelah saya mengisikan secara lengkap data-data yang diminta pada laman utama "Facebook Fortunes" ini, saya lalu klik pada tombol yang bertuliskan "GET MY FREE LOGIN NOW" dan saya kemudian dibawa ke laman kedua dari "Facebook Fortunes" ini dengan lokasi yang beralamatkan "https://ifhpurchase.com/fb/checkout.html?p=Zmlyc3ROYW1lPUVyd2luJmxhc3ROYW1lPU11bGlhbGltJmVtYWlsPWVyd2luLm11bGlhbGltJTQwaW5kb3NhdC5uZXQuaWQmcGhvbmU9JTJCNjItODEtMzM5LTMzOS0zNjEmYWRkcmVzcz1KYWxhbiUyMExpa2FuZyUyMFRlbHUlMjAtJTIwUm93YW5nJTJDJTIwUlQuJTIwMDE0JTIwLSUyMFJXLiUyMDAwMyUyQyUyMEtlbHVyYWhhbiUyMFdhc28lMjAtJTIwS2VjYW1hdGFuJTIwTGFuZ2tlJTIwUmVtYm9uZyUyQyUyMEthYnVwYXRlbiUyME1hbmdnYXJhaSUyQyUyMEZsb3JlcyUyQyZjaXR5PVJ1dGVuZyZzdGF0ZT1OdXNhJTIwVGVuZ2dhcmElMjBUaW11ciZ6aXA9ODY1MDgmY291bnRyeT1JRA==". Di laman kedua dari "Facebook Fortunes" ini saya lalu diminta untuk memasukkan data-data yang berkaitan dengan Kartu Kredit yang saya miliki (Kartu Kredit "Master Card Platinum), yang mana dijelaskan di sini bahwa gunanya untuk memverifikasi/memeriksa/memastikan usia dan identitas saya (tertulis: "Verify your age and identity") secara benar dengan melalui pilihan Kartu Kredit yang saya miliki (tertulis: "with your credit card of choice"). Lagi-lagi pada laman kedua dari "Facebook Fortunes" ini TIDAK menyebutkan ANGKA BIAYA sepeserpun yang akan dibebankan kepada saya. Namun karena timbul keragu-raguan di dalam hati saya, kemudian saya lantas memutuskan untuk MENUNDA terlebih dahulu pengisian data-data yang berkaitan dengan Kartu Kredit yang saya miliki dan saya lalu berinisiatif untuk menghubungi pihak petugas Call Center Mandiri 14000 yang diterima dan dilayani oleh petugas yang bernama FERA itu.
Nah, oleh petugas Call Center Mandiri 14000 yang bernama FERA itu saya meminta kepastiannya bahwa pengisian data-data yang berkaitan dengan Kartu Kredit yang saya miliki adalah AMAN adanya, dan terutama adalah mengenai data "CVV CODE" (angka TIGA digit terakhir yang tertera dibalik Kartu Kredit atau pada sisi belakang Kartu Kredit, tepatnya pada strip Tanda Tangan). Dan saya diyakinkan oleh Saudari FERA itu bahwa "AMAN dan TIDAK MASALAH Pak!", hal ini SUDAH saya tanyakan berulangkali kepada Saudari FERA itu dan jawabannya adalah TETAP SAMA saja, bahwa "TIDAK MASALAH dan AMAN Pak!", sebab dijelaskan pula olehnya bahwa akan ada otorisasi lanjutan lagi dari pihak "MASTER CARD" yang berupa "MasterCard SecureCode®" sebagai perlindungan terhadap para pemegang Kartu Kredit (cardholder of a Credit Card) yang berlogo "Master Card".
Sesudah itu saya kemudian menutup sambungan telephone dengan pihak petugas Call Center Mandiri 14000, Saudari FERA. Berdasarkan dan berbekal keyakinan dari Saudari FERA inilah, maka saya pun memberanikan diri guna melanjutkan pengisian data-data yang berkaitan dengan Kartu Kredit yang saya miliki, dan terutama adalah mengenai data "CVV CODE" tersebut. Setelah semuanya terisikan dengan lengkap dan benar adanya, saya lalu klik pada tombol yang bertuliskan "GET MY FREE LOGIN NOW" dan disampaikan pada laman berikutnya bahwa pendaftaran yang sudah saya lakukan berhasil. Dan untuk itu selanjutnya saya kemudian dibawa menuju masuk (login) ke situs "Home Income Flowâ„¢" ("http://homeincomeflow.com/").
Secara tak sengaja, saya mencoba mengakses "Mandiri Internet Banking" guna memastikan keamanan pengisian data-data yang berkaitan dengan Kartu Kredit yang saya miliki, dan terutama adalah mengenai data "CVV CODE" tersebut. Dan saya merasakan adanya pengurangan pada Saldo dari Limit pagu Kredit yang masih tersisa yang saya miliki ("Available Balance") dan informasi ini dapat saya ketahui pada bagian "Informasi Kartu Kredit" atau "Credit Card Summary", sehingga untuk kepastian akan transaksi fiktif dan indikasi pembobolan terhadap Kartu Kredit yang saya miliki oleh Merchant Palsu (abal-abal) tersebut, saya lantas segera menghubungi kembali pihak petugas Call Center Mandiri 14000 untuk kedua kalinya dan yang kali ini diterima dan dilayani oleh petugas yang bernama VINNI.
Alangkah terkejutnya saya bahwa Kartu Kredit saya telah TERDEBET senilai USD 157 (Seratus Lima Puluh Tujuh US Dollar), seperti yang dituturkan oleh Saudari VINNI dan dijelaskan pula olehnya bahwa transaksi tersebut adalah berupa transaksi on-line yang terjadi pada hari Senin, tanggal 24 Nopember 2014, pukul 10.08 WIB, dengan nomor kode transaksinya adalah "683860" dan nama Merchant-nya adalah "A LIND ENTERPRISES". Dan pada saat itu juga kepada Saudari VINNI saya menyatakan bahwa transaksi tersebut adalah TRANSAKSI ILLEGAL dan saya juga menyatakan bahwa saya MENOLAK adanya transaksi yang terjadi DI LUAR atau TANPA sepengetahuan saya tersebut dilakukan pendebetannya oleh Merchant yang adalah bernama "A LIND ENTERPRISES" (yang belakangan baru saya ketahui nama Merchant-nya ini dari Saudari VINNI). Saya juga meminta bantuannya Saudari VINNI guna menonaktifkan secara sementara Kartu Kredit "Master Card Platinum (Feng-Shui Card)" dengan Nomor: "5573-3888-0013-7197" yang saya miliki, sambil menunggu hingga datangnya Kartu Kredit "Master Card Platinum (Feng-Shui Card)" sebagai penggantinya yang baru dengan Nomor yang baru pula.
Sesudah itu saya kemudian menutup sambungan telephone dengan pihak petugas Call Center Mandiri 14000, Saudari VINNI. Saya lalu bergegas menuju ke Kantor Cabang Pembantu (KCP) Bank Mandiri Ruteng - Flores, Nusa Tenggara Timur (sesuai dengan lokasi KCP Bank Mandiri di mana saya berdomisili). Di KCP Bank Mandiri Ruteng (Nomor Kode Cabang-nya adalah: "16107") saya diterima dan dilayani langsung oleh Pimpinan/Kepala KCP Bank Mandiri Ruteng yang bernama Bapak Dewa Gede Satriawan, saya kemudian melaporkan telah terjadinya PENIPUAN Kartu Kredit oleh Merchant Palsu (abal-abal) atas Kartu Kredit milik saya tersebut dan meminta untuk segera dilakukannya penggantian atas Kartu Kredit "Master Card Platinum (Feng-Shui Card)" dengan Nomor: "5573-3888-0013-7197" milik saya tersebut dengan mengisi Formulir "SURAT PENGADUAN" secara tertulisnya, yang lampirannya adalah disertai dengan copy KTP milik saya yang masih berlaku dan disertai pula dengan fisik Kartu Kredit "Master Card Platinum (Feng-Shui Card)" dengan Nomor: "5573-3888-0013-7197" yang telah DIGUNTING oleh Bapak Dewa Gede Satriawan. Berikutnya, saya juga mengisi Formulir "SURAT SANGGAHAN" secara tertulisnya, yang lampirannya sama seperti sebelumnya adalah disertai dengan copy KTP milik saya yang masih berlaku dan disertai pula dengan fisik Kartu Kredit "Master Card Platinum (Feng-Shui Card)" dengan Nomor: "5573-3888-0013-7197" yang telah DIGUNTING oleh Bapak Dewa Gede Satriawan.
Pada sore harinya saya kemudian mencoba melaporkan sekali lagi kasus ini dengan menghubungi kembali pihak petugas Call Center Mandiri 14000 untuk ketiga kalinya dan yang kali ini diterima dan dilayani oleh petugas yang bernama ARDHAN. Kepada Saudara ARDHAN, secara lisan saya menyampaikan kronologis kisah terjadinya PENIPUAN Kartu Kredit oleh Merchant Palsu (abal-abal) atas Kartu Kredit milik saya tersebut dengan lebih mendetail, lebih lengkap dan lebih jelas lagi, sampai saya menyebutkan pula beberapa alamat lokasi situs-situs palsu yang telah mengakibatkan terjadinya TRANSAKSI ILLEGAL seperti yang telah saya jelaskan dan sudah saya jabarkan kronologisnya di atas dengan panjang-lebar (sangat terperinci sekali). Dan oleh Saudara ARDHAN, saya disarankan supaya pada keesokan harinya (hari ini, hari Selasa, tanggal 25 Nopember 2014), saya melakukan Cross-Check kembali kepada pihak petugas Call Center Mandiri 14000 guna memastikan sudah diterimanya "SURAT SANGGAHAN" yang telah saya buat di hadapan pejabat Bank Mandiri, yang mana dalam hal ini adalah di hadapannya Pimpinan/Kepala KCP Bank Mandiri Ruteng yang bernama Bapak Dewa Gede Satriawan dan juga guna memastikan sudah diterimanya "SURAT PENGADUAN" untuk segera dilakukannya penggantian atas Kartu Kredit "Master Card Platinum (Feng-Shui Card)" dengan Nomor: "5573-3888-0013-7197" milik saya tersebut.
Pada pagi hari ini, hari Selasa, tanggal 25 Nopember 2014, saya lalu menghubungi kembali pihak petugas Call Center Mandiri 14000 yang mana pada hari ini saya diterima dan dilayani oleh petugas yang bernama KANIA. Dan oleh Saudari KANIA, setelah dilakukan pemeriksaan di Sistem Computer dari Call Center Mandiri 14000, dikatakan bahwa kedua surat tersebut (yang telah saya buat di hadapan pejabat Bank Mandiri) sudah masuk ke dalam Sistem dari Card Center Bank Mandiri di Pusat dan sedang diproses guna ditindaklanjuti dan diverifikasi kebenaran laporannya.
Perlu diketahui juga bahwa fasilitas "Live Chat System" dengan pihak Customer Service Representative yang disediakan pada situs "Home Income Flowâ„¢" ("http://homeincomeflow.com/") adalah ERROR dengan pesan "Forbidden: Access is denied", demikian pula dengan Nomor "Line Telephone" dari Customer Support juga TIDAK DAPAT dihubungi dan telah pula saya kirimkan e-mail pengaduannya berulang-ulang kali namun TAK PERNAH ada respon jawaban dari mereka itu, sehingga patut saya simpulkan bahwa memang mereka SUDAH berniat mengelabuhi dan berencana melakukan PENIPUAN ini.
Sekian kiranya penjabaran kronologis dengan panjang-lebar (sangat terperinci sekali) atas terjadinya PENIPUAN Kartu Kredit oleh Merchant Palsu (abal-abal) atas Kartu Kredit milik saya tersebut, besar harapan saya agar pihak Card Center Bank Mandiri di Pusat dapat secepatnya menganulir adanya TRANSAKSI ILLEGAL sudah saya jelaskan tersebut di atas.
Sebelumnya atas waktu yang telah diluangkan, perhatian serta bantuannya, tak lupa pula saya menyampaikan limpah terima-kasih.
…
…
Erwin Mulialim
---------------------
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H