Mohon tunggu...
Muliadi Amur
Muliadi Amur Mohon Tunggu... lainnya -

Berusaha Menyampaikan Pendapat Atas Kejadian-Kejadian di Negeri Ini

Selanjutnya

Tutup

Politik

Demonstrasi Menentang Kenaikan Harga BBM, Upaya Yang Sia-sia

16 Maret 2012   12:24 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:57 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Demonstrasi Menentang Kenaikan Harga BBM, Upaya Yang Sia-sia | Judul ini mungki terlalu menunjukkan bersifat Apatis. Tapi, meskipun demikian sebarapapun kerasnya kita menentang kenaikan harga BBM, sepertinya itu memang hanya akan sia-sia.

Ini yang menjadi pengantar khutbah jumat, yang dilakukan oleh khatif pada jumatan siang tadi. Meskipun yang dibahas oleh khatif bukan masalah demonstrasi, melainkah masalah pemanfaatan usia.

Pada awal khutbahnya, sang khatif sedikit menyinggung tentang kesia-siaan dalam menentang upaya pemerintah dalam hal kenaikan harga BBM. Beliau mengatakan bahwa upaya penentangan hanya sebagai sandiwara yang sia-sia. Alasannya, meskipun ditentang keras toh tetap juga akan dinaikkan, karena memang telah disetting demikian.

Khatif itu juga sedikit menyinggung tentang siapa yang beruntung atau diuntungkan atas adanya demonstrasi tersebut, yach siapa lagi kalau bukan satuan pengamanan. Semakin kacau, biaya satuan pengamananpun akan semakin tinggi.

Mendatangi Gedung DPRD untuk berdemo juga ternyata hanya menguntungkan sang Anggota Dewan. Karena Anggota Dewan yang datang menghampiri para demonstran ternyata akan mendapatkan bayaran yang biasa disebut sebagai dana Aspirasi. Lagi-lagi siapa yang beruntung atas tindakan Demo.

Nampaknya kita memang harus mencari cara yang lain agar aspirasi kita benar-benar ditanggapi dengan serius oleh mereka yang konon Pro Rakyat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun