Mohon tunggu...
Mulia Salsabila
Mulia Salsabila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang Prodi Agribisnis

Selanjutnya

Tutup

Money

Kenaikan Harga Bahan Pokok Menjelang Idul Adha, Bagaimana dengan Inflasi?

22 Juni 2023   08:27 Diperbarui: 22 Juni 2023   08:43 422
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Namun, penting untuk membedakan antara kenaikan harga sementara menjelang Idul Adha dan inflasi yang lebih luas. Kenaikan harga bahan pokok menjelang Idul Adha umumnya bersifat sementara dan terkait dengan faktor-faktor musiman dan permintaan yang tinggi pada periode tersebut. 

Ini dapat disebabkan oleh keterbatasan pasokan daging yang tersedia atau kenaikan biaya produksi yang disebabkan oleh lonjakan permintaan. Namun, inflasi yang lebih luas melibatkan kenaikan harga secara umum dan berkelanjutan di seluruh berbagai sektor ekonomi.

Dalam hal ini, penting untuk melihat pada data dan tren inflasi jangka panjang daripada hanya fokus pada kenaikan harga sementara menjelang Idul Adha. Jika data menunjukkan bahwa inflasi secara keseluruhan tetap rendah dan terkendali, maka kenaikan harga bahan pokok menjelang Idul Adha kemungkinan hanya merupakan fenomena musiman dan tidak perlu menjadi alasan bagi kekhawatiran yang berlebihan.

Namun, jika inflasi secara keseluruhan cenderung tinggi dan tidak terkendali, kenaikan harga bahan pokok menjelang Idul Adha dapat menjadi salah satu faktor yang memperburuk inflasi. Ini dapat menunjukkan adanya masalah yang lebih besar dalam perekonomian, seperti kebijakan moneter yang tidak efektif, tekanan biaya yang berlebihan, atau masalah struktural dalam sektor produksi.

Dampak kenaikan harga bahan pokok menjelang Idul Adha pada masyarakat sangat tergantung pada tingkat inflasi dan kondisi ekonomi secara keseluruhan. Jika inflasi tetap terkendali, masyarakat mungkin hanya mengalami sedikit ketidaknyamanan sementara dalam hal membayar harga yang sedikit lebih tinggi untuk bahan pokok. Namun, jika inflasi tidak terkendali, konsekuensinya dapat lebih serius.

Inflasi yang tinggi dapat menyebabkan menyusutnya daya beli masyarakat, terutama bagi mereka yang berpenghasilan rendah atau tetap. Masyarakat akan kesulitan memenuhi kebutuhan dasar mereka karena harga-harga yang terus naik, terutama pada bahan makanan dan barang konsumsi sehari-hari. Ini dapat menyebabkan kemiskinan, ketidakstabilan sosial, dan meningkatnya kesenjangan sosial dan ekonomi.

Selain itu, inflasi yang tinggi juga dapat mempengaruhi investasi dan pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan. Ketidakpastian yang dihasilkan oleh inflasi yang tidak terkendali dapat membuat perusahaan enggan untuk melakukan investasi jangka panjang, yang pada gilirannya dapat memperlambat pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat berdampak negatif pada lapangan kerja, pendapatan, dan kemakmuran masyarakat secara keseluruhan.

Dalam menghadapi kenaikan harga bahan pokok menjelang Idul Adha dan potensi inflasi yang terkait, peran pemerintah sangat penting. Pemerintah harus memiliki kebijakan dan mekanisme yang efektif untuk mengawasi dan mengendalikan inflasi, serta memastikan ketersediaan dan aksesibilitas bahan pokok bagi masyarakat. 

Langkah-langkah seperti meningkatkan produksi dan pasokan bahan pokok, mengendalikan biaya produksi, dan mendorong persaingan di pasar dapat membantu mengatasi kenaikan harga yang berlebihan.

Selain itu, edukasi dan pemahaman yang lebih baik tentang inflasi juga penting. Masyarakat perlu mengetahui penyebab dan dampak inflasi, serta cara menghadapinya secara individu dan kolektif. Pendidikan keuangan dan pengelolaan anggaran dapat membantu masyarakat mengatasi tantangan harga yang tinggi dan menjaga kestabilan keuangan pribadi.

Kenaikan harga bahan pokok menjelang Idul Adha dapat berkontribusi pada inflasi, tergantung pada kondisi ekonomi secara keseluruhan. Meskipun kenaikan harga sementara dapat menjadi beban bagi masyarakat, perlu diingat bahwa inflasi yang lebih luas dapat memiliki dampak yang lebih serius pada stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun