Mohon tunggu...
Mulan Lintang Kirana
Mulan Lintang Kirana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya merupakan mahasiswa di Universitas Brawijaya, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Jurusan Sosiologi

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Kematian Wartawan Rico Sampurna Pasaribu yang Mengungkap Wajah Kekuasaan yang Tak Transparan

3 Desember 2024   17:32 Diperbarui: 3 Desember 2024   17:32 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hukum. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Bagaimana kebebasan pers di Indonesia? Apakah sudah berjalan dengan baik? Pertanyaan tersebut membuat kita sebagai masyarakat Indonesia perlu berpartisipasi dalam keadilan serta kebebasan pers untuk setiap orang di bangsa ini. Dengan demikian, artikel ini akan membahas salah satu kasus mengenai kekacauan kebebasan pers di Indonesia serta membongkar minimnya transparansi politik di Indonesia.

Rico Sempurna Pasaribu adalah wartawan berdedikasi tinggi yang berani mengangkat berita sensitif, termasuk kasus perjudian yang meresahkan masyarakat di wilayahnya. Sebelum meninggal akibat kebakaran di rumahnya, ia menulis tiga berita terkait judi online. Pemberitaan tersebut mengungkap keterlibatan oknum aparat dalam aktivitas perjudian, yang diduga menjadi penyebab kebakaran yang merenggut nyawanya dan keluarganya. 

Bekerja dengan penuh pengabdian sebagai wartawan di Tribrata TV Kabanjahe, Sumatera Utara, tidak membuatnya ciut menghadapi kendala atau pandangan negatif dari beberapa oknum. Hingga ia mendapatkan tugas berupa menuliskan beberapa artikel terkait pengungkapan lokasi perjudian illegal yang di duga melibatkan oknum anggota TNI. 

Beberapa rangkaian publikasi serta pengamatan ia lakukan, namun sempat terhenti sejenak yang disebabkan oleh munculnya beberapa ancaman yang terjadi kepada dirinya selama proses penyelidikannya terhadap kasus tersebut.

Kasus pengancaman ini sangat mencerminkan kondisi kebebasan pers di Indonesia, terlebih lagi pada aspek media terhadap kekuasaan politik. Kasus yang dialami Rico ini menyeret oknum aparat TNI berinisial HB. 

Hal ini menunjukkan kepada masyarakat bahwa ketidaknyamanan dan keresahan yang dialami oleh pemegang kekuasaan akibat pemberitaan dapat mengakibatkan ancaman terhadap pencari kebenaran, bahkan berujung pada kematian. Hal ini mampu mencoreng nama hingga hilangnya kepercayaan masyarakat terhadap Lembaga besar pemegang kekuasaan. 

Perlindungan yang lebih terhadap kebebasan pers terutama wartawan dalam publikasi suatu kasus sangat diperlukan guna mengantisipasi hal-hal buruk terjadi kedepannya. Menjalani tugas dengan nyaman tanpa adanya ancaman mampu memberikan sistem demokrasi serta keadilan yang benar di Indonesia.

 Jurnalis saat ini sangat menjadi titik yang diberatkan dalam penyampaian suatu berita, diakibatkan oleh kesulitan dalam proses yang sangat besar dan butuh keberanian yang besar. 

Kematian Rico menjadi pukulan keras bagi masyarakat Indonesia hingga banyak reaksi yang bermunculan, hingga pada akhirnya mereka melakukan aksi untuk mengawal kasus ini hingga tuntas.

Pada 27 Juni 2024, Rico Sempurna Pasaribu, ditemukan tewas didalam rumahnya yang mengalami kebakaran di Kabanjahe, Sumatera Utara. Peristiwa kebakaran tersebut mengakibatkan Rico beserta keluarganya meninggal dunia. 

Istri Rico (EB) serta kedua anaknya (SIP dan LAS) juga tidak dapat diselamatkan. Peristiwa ini awalnya diduga disebabkan oleh konsleting listrik atau faktor lain. Namun, pihak dari keluarga Rico menolak anggapan tersebut dan meyakini bahwa di balik insiden ini terdapat unsur pembunuhan. Pihak dari keluarga percaya bahwa kematian Rico dan keluarganya bukan sekadar kebakaran, melainkan ada motif jahat yang mengarah pada tindakan pembunuhan.

Investigasi yang dilakukan oleh KKJ menemukan bahwasannya sebelum kematian Rico, ia sedang meliput praktik perjudian illegal yang diduga dilakukan oleh oknum TNI. 

Pada akhirnya, Polda Sumatera Utara menetapkan dua tersangka terkait keterlibatan dalam kasus ini. Tersangka yang ditangkap adalah RAS dan YT, yang diduga sebagai eksekutor pembakaran rumah wartawan Rico. Namun, dengan telah ditetapkannya tersangka, pihak keluarga Rico tetap melakukan investigasi mandiri guna memperjuangkan keadilan Rico.

Respon masyarakat terhadap kasus ini sangat beragam, dan banyak yang memiliki pandangan negatif terhadap lembaga tempat tersangka bernaung. Di mata masyarakat, oknum tersebut seharusnya menjadi abdi negara yang berintegritas dan mampu melindungi masyarakat. 

Namun, dalam kasus ini, kenyataannya justru sebaliknya. Serta masyarakat sangat menyayangkan kasus ini terjadi di lingkungan antara jurnalis dan abdi negara. Peristiwa ini juga menjadikan banyak jurnalis ragu dengan keselamatannya dan menurunkan keberanian mereka dalam meliput kasus yang menyangkut penguasa. 

Kematian jurnalis Rico ini merupakan peristiwa tragis dalam dunia jurnalisme dan media, yang menunjukkan bahwa kebebasan pers di Indonesia sangat minim. 

Selain itu, hak asasi manusia di Indonesia juga kurang diperhatikan, terutama bagi para jurnalis. Peristiwa ini menyoroti tantangan yang dihadapi oleh wartawan dalam menjalankan tugas mereka dengan aman dan bebas dari ancaman.

Demokrasi dan kebebasan pers adalah hak yang dimiliki oleh seluruh masyarakat Indonesia untuk memperoleh informasi serta menyampaikan opini secara terbuka dan leluasa. Namun, dalam pengimplementasiannya, banyak yang tidak sejalan dengan pemahaman tersebut. 

Banyak penguasa yang tidak menerima akan hal ini pada akhirnya melakukan tindakan kriminal hingga mengakibatkan kematian. Bantuan dari penegak hukum hingga penjaga keamanan negara perlu dilakukan dengan ekstra dalam perlindungan hak tersebut. Persoalan serupa juga terjadi pada kasus Munir yang hingga kini belum memperoleh titik temu yang diharapkan oleh keluarga korban.

Membahas mengenai tantangan yang dirasakan pada setiap pekerjaan tentunya beragam dan selalu ada.Pada hakikatnya, jurnalis bertugas sebagai pencari dan penyampai informasi mengenai kasus-kasus yang sedang terjadi. Untuk melaksanakan tugas ini, jurnalis memerlukan penelitian mendalam terkait masalah yang ada di setiap daerah yang bermasalah. Tantangan pada proses tersebut tentunya ada pada transportasi, kesulitan pendekatan terhadap narasumber, minimnya akses informasi, pengaksesan lokasi yang tidak mudah dijangkau, kesehatan fisik serta mental dalam menghadapi berbagai masalah yang muncul ditahap proses, hingga yang paling parah adalah ancaman.

Pemerintah memiliki peran yang sangat penting dalam penanganan keselamatan para jurnalis di tanah air, dengan tujuan utama untuk menjunjung tinggi nilai demokrasi di negeri ini. Menjaga keselamatan jurnalis dan menyediakan kebutuhan yang diperlukan untuk menjalankan tugas mereka adalah hal yang sangat penting. 

Selain itu, pemerintah seharusnya menciptakan akses informasi yang mudah dijangkau oleh para jurnalis. Langkah ini dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah sebagai pemegang kekuasaan politik tertinggi.

Peristiwa kematian Rico ini berfokus pada tantangan serius berupa kebebasan pers di Indonesia. Peristiwa ini tak hanya menjadi sebuah peristiwa kelam didunia jurnalis, namun juga menjadi bukti nyata krisisnya kebebasan pers di Indonesia. 

Sebagai masyarakat Indonesia, kita harus mendukung transparansi politik dan mengedepankan kebebasan pers. Kebebasan pers merupakan salah satu bentuk implementasi demokrasi di Indonesia. 

Oleh karena itu, penguasa dalam menjalankan tugas dan mengambil keputusan perlu lebih transparan kepada masyarakat serta membuka lebih luas hak-hak demokrasi setiap individu di Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun