Keadilan yang bagaimanakah yang di terima masyarakat atau adil menurut siapa? Maka orang yang memiliki kekuatan materi menjadi pengendali keadilan.
Gagalnya implementasi Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan. Dalam praktiknya belum pernah terjadi pengambilan keputusan dengan cara musyawarah, sudah menjadi aturan umum keputusan diambil dengan suara terbanyak.
Maka pengambilan keputusan dengan suara terbanyak, ditentukan oleh persekongkolan terbesar. Sedangkan persekongkolan terbesar umumnya ditopang oleh pemilik dana terbesar. Maka hasil keputusan dapat dikendalikan oleh pihak kelompok terkuat.
Sementara itu "Keadilan Sosial bagi seluruh rakyat Indonesia" begitu Indah tertulis dan merdu untuk di bacakan",namun daerah tertinggal peta kemiskinan dari tahun ke tahun tidak tersentuh pembangunan.
pada masa Orde Baru masyarakat dihantui ketakutan dalam mengeluarkan pendapat,  tidak boleh ada oposisi  dan menggunakan kekerasan dalam menciptakan keamanan yang dikenal dengan istilah "petrus". Sehingga pemerintah telah melakukan siasat perang dalam penyelenggaraan negara terhadap rakyatnya sendiri.
Dengan demikian "dalam praktiknya" Pancasila sudah diubah sesuai kehendak penguasa yang berdampak buruk terhadap kesepakatan Pancasila sebagai ideologi negara.
Praktek penyelenggaraan negara yang terjadi tersebut, tentu saja menghilangkan nyawa Ideologi Pancasila yang ingin di hidupkan.
Akibatnya usaha menghidupkan ideologi Pancasila melalui penataran P4 hanya "pepesan kosong" yang menghabiskan anggaran negara dan waktu bagi pesertanya.
Membangun Jasad Pancasila
Pada dasar nya Ideologi adalah "materai" yang menyatukan aktifitas negara dan masyarakatnya, Negara mengayomi sedangkan rakyat menghasilkan produksi.
Untuk dapat membangkitkan "Jasad Pancasila" tentunya diawali dengan menata Kembali kepercayaan masyarakat sedikit demi sedikit, dengan menggenapi setiap butir Pancasila dalam penyelenggaraan negara terhadap masyarakatnya. Demikian juga kewajiban rakyat terhadap negaranya untuk menjaga, membangun dan mengisi kemerdekaan negara yang dicintai..