User Experience (UX) adalah aspek design yang menjadi semakin penting dalam keberhasilan website. Ini berkaitan dengan pengalaman emosional yang dimiliki pengunjung ketika menavigasi melalui website Anda. Dan bagaimana pengguna menemukan yang mereka cari di website Anda.
Situs yang sulit dinavigasi, loading yang lambat, navigasi yang rumit dan banyak step, membuat website kehilangan peluang. Faktanya, 88% potensial customer online enggan untuk kembali ke website dengan UX yang buruk.
Jika situs web perusahaan Anda memiliki UX yang buruk, Anda harus berpikir membuat ulang website perusahan Anda. Untuk meningkatkan UX situs web Anda, Anda harus:
a. Pahami perilaku pengguna Anda, apa yang mereka cari dari website Anda.
b. Pikirkan tujuan website Anda dan tindakan apa yang Anda ingin pengunjung website selesaikan
c. Hubungi konsultan website berpengalaman; satu rekomendasi adalah dari webzoic.com, bukan tim yang sangat besar tapi berpengalaman dalam website perusahaan.
5. Perubahan brand perusahaan
Branding perusahaan adalah akar dari design seluruh media ataupun marketing toolkit perusahaan. Semuanya harus konsisten. Termasuk media online utamanya website, harus sejalan dalam aspek design maupun konten.
Jika Anda baru saja melalukan rebranding, Anda sudah seharusnya mengupdate seluruh media perusahaan. Dan tentu salah satu yang paling krusial adalah website perusahaan, yang tentunya akan diakses oleh publik dari manapun.
Rebranding bukan hanya logo, atau warna (walaupun ini yang paling utama), tapi juga konten, gaya penulisan copywriting, mood fotografi ataupun elemen-elemen lainnya dalam brand guideline. Hal ini agar semua aspek konten dan visual yang diakses oleh pengguna seiring dan menggambarkan perusahaan Anda dengan konsisten.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H