Ada ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) yang pikirannya terganggu karena mentalnya tidak kuat menerima kenyataan pahit yang terjadi mendadak dalam hidupnya.Â
Dia jadi hilang akal lalu hidup seperti tumbuhan dan hewan yang mengerti lapar, haus, bertahan hidup, tapi tidak bisa lagi membedakan mana yang patut dan tidak patut dilakukan manusia.
Pada banyak kasus, kekecewaan adalah salah satu sebab orang jadi menderita gangguan jiwa. Entah kecewa karena ditinggal kekasih, kecewa diperlakukan tidak adil, bahkan kecewa karena tidak dibelikan sesuatu oleh orang tua.
Hal itu dikuatkan oleh Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Jambi yang menyatakan bahwa pola asuh yang keliru bisa bikin anak kena gangguan jiwa waktu dewasa.
Tetangga saya jadi gila setelah lulus SMA karena perilaku sinting ayahnya. Waktu si anak masih kecil si ayah selalu memanggil si anak dengan melecutkan pecut ke tanah.Â
Si ayah juga sering memainkan pecut kalau sedang bicara. Tiap kali anaknya berbuat salah pecut itu mampir ke tubuhnya.
Sebaliknya, orang yang tidak punya penyakit mental atau fisik bisa juga mengidap gangguan jiwa karena kena sihir. Sihir yang dimaksud bukan sihir Harry Potter menggunakan mantera dan tongkat. Sihir yang membuat orang jadi gila adalah yang minta bantuan jin.
Berikut beda ODGJ karena gangguan mental dan ODGJ karena guna-guna.
Gejala
Sebelum jadi gila biasanya ada kejadian yang membuat batin penderitanya terguncang. Setelah itu dia akan mengalami perubahan perilaku, misal mendadak diam atau malah tiba-tiba bicara sendiri.
Di kanal YouTube Sinau Hurip ada ibu yang jadi gila karena suaminya dituduh mencuri kelapa di kebun tetangga lalu dianiaya sampai meninggal.
Pada ODGJ karena sihir, tidak ada kejadian yang membuat batin terguncang. Tahu-tahu si penderita diam tak bersuara, tiba-tiba tertawa, di lain waktu dia bicara sendiri.