Pada situs resensi IMDB.com, beberapa komentar mengatakan bahwa The Rescue adalah film propaganda pemerintah China. Andaikata benar ini film propaganda maka ini film propaganda teryahud di seluruh dunia.
Banyak adegan aksi Tim SAR bertaruh nyawa untuk menyelamatkan orang-orang yang membuat kita jantungan.Â
Baru juga film jalan beberapa detik kita sudah disuguhkan rig pengeboran minyak yang terbakar dan skill tingkat tinggi pilot mengatur posisi helikopter diantara api yang berkobar.
Tim SAR di China bernama China Rescue and Salvage (CRS) berada di bawah Kementerian Transportasi China. Personil CRS tidak diambil dari tentara dan kepolisian, tapi independen. Meski demikian ada anggota CRS yang tadinya berdinas di tentara. Jika sudah tidak betah bekerja di CRS, anggota boleh mengundurkan diri kapan saja, tanpa 1 month notice atau 2 weeks notice.
Tetapi itu di film, kalau aslinya mana mungkin anggota Tim SAR bisa resign seenaknya, apalagi di China.
Soal The Rescue yang dianggap film propaganda, siitus variety.com menyebut bahwa China banyak memasukkan film propaganda di Festival Film Shanghai sejak 2019. Tidak tanggung-tanggung, beberapa dari film itu adalah film blockbuster.
Blockbuster adalah film yang biaya promosi dan marketingnya menyamai atau lebih besar dari biaya produksinya. Bisa juga disebut sebagai film berbiaya besar.
Biaya yang dikeluarkan untuk film The Rescue yang rilis di China pada 18 Desember 2020 sebesar $90 juta dengan pendapatan hanya $60 juta. Tekor? Entah. Angka 60 juta dolar itu baru dari penjualan tiket bioskop saja, belum kerjasama dengan penyedia layanan pengaliran film.
Walaupun tekor yang namanya film propaganda pasti tujuannya bukan laba, melainkan nasionalisme yang makin berkobar di dada rakyat.
Super besarnya biaya yang dikeluarkan rasanya sepadan dengan kenikmatan menonton film ini. Visual efeknya sempurna, sesempurna latihan fisik anggota CRS ternyata mirip latihan tentara, tapi lebih banyak di air dan menggunakan bermacam peralatan.Â
Di film The Rescue penyelamatan dramatis dan menegangkan memang lebih banyak di air. Selain di rig pengeboran minyak yang terbakar, CRS beradu maut di sungai berarus deras dengan sopir yang hanyut didalam truknya, penyelamatan kru kapal tanker yang memakan korban dua anggota CRS, dan menyelamatkan penumpang pesawat yang mendarat darurat di laut.
Penyelamatan penumpang pesawat ini juga makan korban anggota CRS bernama Zhao Cheng yang tenggelam ke dasar laut bersama dua pilot yang tewas di dalam kokpit.
Zhao Cheng merupakan sahabat Gao Qian. Sepeninggal Zhao, Gao Qian terpuruk dan cuti dari CRS. Cobaan datang kepada Gao2 Qian karena balita semata wayangnya, biasa dipanggil Congcong, kena tumor otak dan harus segera dioperasi.
Ada adegan lucu dari Congcong sewaktu ngobrol dengan teman sekolahnya. Congcong bilang ibunya sudah meninggal dan pergi ke langit. Si teman mengatakan bahwa dia shdah pernah naik pesawat dan melihat langit.
Di langit tidak ada ibu Congcong, yang ada hanya awan dan matahari. Lalu si teman menyarankan supaya Congcong minta ayahnya untuk mencari ibu baru supaya ada yang merawat dan menyayangi Congcong.
Selagi Congcong menjalani operasi pengangkatan tumor di RS, Gao Qian pergi menyelamatkan kawan-kawan timnya dan awak kapal pembawa bahan kimia.Â
Gao Qian pergi demi Congcong yang menginginkannya terus menjadi pahlawan. Di saat Congcong kritis karena operasinya tidak mulus, Gao Qian juga sekarat, terperangkap di kapal dengan api yang panas berkobar.
Film The Rescue mengajarkan kita bahwa tugas Tim SAR sebenarnya bukan hanya menyelamatkan korban bencana. Mereka juga harus menjaga peralatan sekaligus diri sendiri saat melakukan aksi penyelamatan.Â
The Rescue memang penuh aksi menegangkan, tapi kita dapat merasakan kehangatan hati dari sahabat, anak, kekasih, dan rekan kerja yang membuat film ini bisa disebut sebagai film tentang bencana dan kemanusiaan yang adegan aksinya luar biasa.
Sementara film ini hanya tayang di Amazon Prime Video yang dapat disaksikan gratis tanpa biaya langganan bagi pelanggan Indosat. Sayang, belum ada subtitle bahasa Indonesia.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI