Mohon tunggu...
Mukti AliAsyadzili
Mukti AliAsyadzili Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis

Jurnalis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Strategi yang Tepat untuk Mengelola Situs Peninggalan Peradaban Masa Lalu di Kabupaten Dharmasraya

15 Desember 2019   17:53 Diperbarui: 15 Desember 2019   17:57 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kabupaten Dharmasraya di propinsi Sumatera Barat sesungguhnya kaya akan situs peninggalan sejarah. Namun, situs-situs tersebut hanya diketahui oleh masyarakat setempat. Bahkan, beberapa situs peninggalan tidak memeroleh perawatan yang mumpuni sehingga kian hari kian memudar. Oleh karena itu, seharusnya ada perhatian khusus untuk terus menjaga situs peninggalan sejarah baik oleh pihak pemerintah maupun masyarakat sekitar.

Bagi pemerintah, upaya yang dapat dilakukan dalam rangka pengelolaan situs budaya di antaranya dengan melakukan pemugaran terhadap situs sejarah agar tetap terjaga kelestariannya. Kondisi situs harus ditinjau secara rutin dan memeroleh perhatian yang semestinya. Selain itu, eksplorasi terhadap situs peninggalan sejarah juga perlu dilakukan, salah satunya dengan melaksanakan ekskavasi tanpa merusak atau mengganggu situs peninggalan yang sudah ada.

Pemerintah wajib menyediakan dan mengawasi regulasi atau peraturan perlindungan terhadap situs peninggalan sejarah. Dalam hal ini berlaku juga terhadap penindakan kepada para kolektor benda sejarah. Tak hanya itu, pemerintah seyogyanya berinisiatif untuk mengajak masyarakat setempat untuk turut melestarikan dan menjaga situs peninggalan sejarah. Pengembangan museum sebagai sarana edukasi sejarah juga perlu dilaksanakan, sehingga kebermanfaatan pengetahuan dapat terus disalurkan seiring dengan berjalannya waktu.

Kalangan akademisi juga dapat ambil bagian untuk mengelola situs peninggalan sejarah dengan memberikan pendidikan, pelatihan atau bimbingan terhadap para relawan yang memiliki kepedulian terhadap peninggalan sejarah. Selain itu, eksplorasi situs budaya juga perlu dikembangkan melalui bidang penelitian oleh kalangan akademisi. Sementara pihak swasta bisa menjalin kerjasama untuk mempromosikan situs peninggalan sejarah agar lebih dikenal oleh masyarakat. Sedangkan masyarakat umum dapat menjadi pihak yang memberikan kritik dan saran untuk mendulang kebijakan dari pemerintah setempat mengenai situs peninggalan sejarah yang ada di sekitarnya.

Pada peran yang lebih besar lagi, masyarakat dapat menjadi relawan yang berpartisipasi secara aktif untuk mengembangkan, memelihara sarana prasarana, ingrastruktur dari berbagai macam situs peninggalan sejarah yang ada.

Sejarah merupakan warisan budaya yang dapat dikembangkan di bidang pariwisata, sehingga selain dapat menjadi sarana edukasi masyarakat, pengelolaan situs peninggalan sejarah yang baik akan mendatangkan keuntungan bagi para pengunjung maupun masyarakat setempat. Kawasan situs sejarah hendaknya dikelola secara efisien dan peninggalan sejarah tidak dapat diabaikan begitu saja.

Peran pemerintah, kalangan akademisi, pihak swasta maupun masyarakat setempat dibutuhkan untuk melaksanakan pelestarian dan menjaga situs peninggalan sejarah yang dimiliki. Maka dari itulah yang dapat menjadi ciri khas agar suatu wilayah dapat dikenal dan memiliki kebanggaan tersendiri. Dengan adanya perawatan dan pengelolaan yang baik, diharapkan situs peninggalan sejarah dapat menjadi sarana edukasi bagi masyarakat luas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun