Sebuah puisi yang merespon hal  yang memicu tentang perselingkuhan, yakni kejujuran yang punah, dan keterbukaan yang memudar. Dengan judul :
Suara Bagai Kentut
Kentut yang bau nya di rasakan dari pada di endus
Kekasih ku yang bersuara kentut
Dimana kau letakan pantat mu?
Bicara mu terdengar seperti itu
Kenapa kau begitu?
Janjimu berkoar-koar
Mengapa kau ingkar?
Biar begitu aku tak benci padamu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!