Mohon tunggu...
Muksal Mina
Muksal Mina Mohon Tunggu... Lainnya - Candu Bola, Hasrat Pendidik

Be a teacher? Be awakener

Selanjutnya

Tutup

Parenting Artikel Utama

Orangtua dan Pengaturan "Screen Time"

16 April 2024   12:11 Diperbarui: 17 April 2024   01:53 721
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Satu keluarga muda datang ke istri, yang kebetulan seorang psikolog anak. Pasangan ini mengeluhkan anak pertamanya, usia 3 tahun, yang tak nyambung ketika diajak berkomunikasi. Kalimat yang keluar dari mulut buah hati adalah pengulangan-pengulangan alias membeo.
"Apa kabar?"
Dijawab dengan:
"Apa kabar?"
Begitupun ketika disapa, respons yang keluar adalah pengulangan lagi.

Di hari lain, seorang ibu datang untuk berkonsultasi perkembangan anaknya. Si kecil mengalami keterlambatan bicara atau speech delay. Kata yang keluar dari mulutnya hanyalah gumaman-gumaman. Si anak mengerti perintah, namun tak dapat menyampaikan maksud dengan ungkapan verbal.

Tentu akan butuh asesmen lebih lanjut untuk mendalami kedua kasus tadi. Namun dari penelisikan berbungkus obrolan santai, ada kesamaan yang cukup terang diantara keduanya, yaitu si anak mendapatkan akses menonton smartphone dalam waktu yang berlebihan. 

Ironisnya, orangtua cenderung menghindar ketika ditanya waktu akses gawai anak (screen time).
"Hmm, kemarin agak sering sih. Tapi sekarang sudah dibatasi."
"Kadang-kadang dikasih. Kalau tidak dikasih nanti dia mengamuk."

Mungkin takut disalahkan? 

Persoalan gangguan tumbuh-kembang anak akhir-akhir ini menjadi hal yang jamak ditemui. Cerita tentang anak yang mengalami keterlambatan bicara, motorik halus dan kasar yang tidak berkembang, atau tantrum yang berlebihan hampir selalu ditemukan dalam tiap percakapan tentang anak diantara teman-teman.

Pemandangan familiar juga terlihat saat keluarga berkumpul. Anak-anak terlihat sibuk dengan gadget masing-masing. Bahkan ada yang memberikan handphone khusus untuk anaknya yang masih dibawah enam tahun.

Anak dengan handphone sekarang menjadi lumrah. Seolah menjadi pembenaran, bawa demikianlah sesungguhnya generasi digital native. Diperkenalkan dengan teknologi digital sedini mungkin. Apakah langkah tersebut ideal untuk perkembangan anak?

Sumber : https://www.pandasecurity.com/en/mediacenter/when-should-kids-get-smartphones/
Sumber : https://www.pandasecurity.com/en/mediacenter/when-should-kids-get-smartphones/

Screen Time Ideal

Screen time adalah waktu yang dihabiskan untuk menatap layer gadget. Termasuk didalamnya smartphone, televisi, laptop atapun perangkat lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun