Faktor ini membuat pemain senior menempati posisi role model bagi anak muda yang ada di klub. Tak jarang klub menerapkan sistem mentoring untuk tiap pemain yang sedang berkembang.Â
Mari terbangkan ingatan sedikit ke awal 2007, kala Sir Alex Ferguson secara mengejutkan mengakuisisi legenda Swedia Henrik Larsson pada usia 35 tahun dengan kontrak tiga bulan.Â
Dalam autobiografinya, Sir Alex memaparkan bahwa kedatangan Larsson adalah untuk membagikan pengalaman dan meningkatkan mental skuad MU yang relative muda dan hampa gelar liga sejak 2003.
"Saat tiba, dia tampak seperti sosok yang dipuja oleh para pemain. Mereka akan menyebut Namanya dengan nada kagum. Status pahlawan bisa hilang dalam dua menit jika seorang pemain tidak melakukan tugasnya, namun Henrik mempertahankan aura itu selama Bersama kami"
Pelatih MU, Eric Ten Hag, secara terbuka memaparkan bahwa pengalaman Evans akan menjadi nilai lebih.
"Levelnya, kami tahu dia adalah pemain yang sangat berpengalaman tetapi juga orang yang baik, kepribadian yang besar, dan saya piker dia memiliki otoritas yang besar juga. Dia akan membantu para pemain muda terutama. Ini menguntungkan kedua belah pihak."
Kontribusi teknis jelas bukan alasan utama perekrutan dua contoh pemain diatas. Atribut utama berupa mental yang dibentuk dari pengalaman adalah hal terpenting yang dimiliki pemain uzur.
Kepemimpinan dan Mental Juara
Sehebat apapun bakat dalam sebuah tim, mereka akan butuh sosok seorang pemimpin. Pelatih tentu pemimpin mutlak dalam struktur klub. Namun di ruang ganti, kapten adalah panglima perang. Penyambung lidah pelatih dan penjaga komitmen tim agar fokus pada tujuan.
Sebuah klub biasanya akan memiliki 3 hingga 4 kapten dengan hirarkis yang jelas. Kriteria jabatan yang utama tentu senioritas, jiwa kepemimpinan dan pengaruh dalam tim.Â
Maka tak jarang posisi-posisi ini ditempati oleh pemain-pemain yang lebih berumur, meski mereka bukan pemain inti.
Siapa kapten resmi Milan dua musim terakhir? Davide Calabria. Namun semua paham bahwa leader di ruang ganti Milan juga diemban oleh sosok Zlatan Ibrahimovic.Â