Mohon tunggu...
Muksal Mina
Muksal Mina Mohon Tunggu... Lainnya - Candu Bola, Hasrat Pendidik

Be a teacher? Be awakener

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama FEATURED

Temukan 3 Upaya Menumbuhkan Minat Baca pada Anak

28 September 2020   13:21 Diperbarui: 29 Mei 2021   07:47 7046
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hemat saya, data minat baca lebih penting untuk diperhatikan dibanding angka buta huruf.

"Lah, untuk suka baca itu harus bisa baca dulu, Bang! Gimana sih?"

Betul, Bambang. Namun bukankah sebelum belajar baca mestinya dipantik dulu ketertarikannya? Jangan-jangan anak kita lebih banyak yang bisa baca namun tak tertarik membaca. Tak cinta baca!

Sebelum kenal, kamu tertarik dulu kan sama perempuan yang sekarang jadi istrimu itu? Baru kemudian pacaran dan menikah.

"Gak, Bang. Kami dijodohin"

Oh. Maaf, Siti Nurbaya.

Bayangkan bila sudah susah payah diajari membaca, rela bikin jadwal belajar yang memotong jam bermainnya, eh buku-buku yang dibeli mahal itu malah dianggurin. Rugi? Mungkin tidak. Buku bisa dijual lagi. Namun minat baca entah kapan dapat bertumbuh.

Kalau kata Maria Montessori, follow the child. Perhatikan saja minatnya anak. Begitu ketemu, bang! Tinggal dipoles. Nanti juga akan minta belajar sendiri, kok.

Perihal memantik minat membaca anak, berdasarkan diskusi dengan teman-teman yang sudah lebih dahulu membesarkan anak, beberapa hal berikut bisa dilakukan:

Siapkan Lingkungan Baca

Perkembangan anak usia dini dipengaruhi oleh lingkungan sekitarnya. Apa yang ia lakukan, ia katakan, dan apa yang disukai bergantung pada lingkungan tempat ia bertumbuh kembang.

Jangan berharap anak akan suka baca bila tak ada satu pun buku di rumah. Mungkin lebih pedasnya begini: jangan harap anak akan mau belajar membaca bila di rumah justru tak ada buku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun