Mohon tunggu...
Muksal Mina
Muksal Mina Mohon Tunggu... Lainnya - Candu Bola, Hasrat Pendidik

Be a teacher? Be awakener

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Kenapa Boateng, Barca?

22 Januari 2019   09:48 Diperbarui: 24 Januari 2019   10:21 349
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bursa transfer musim dingin akhirnya memberikan bahan yang asyik untuk dibahas. Senin (21/01) FC Barcelona mengumumkan kedatangan Kevin Prince Boateng dari klub Italia, US Sassuolo, dengan peminjaman selama enam bulan dan opsi permanen senilai 8 juta euro.

Seketika jagad dunia maya heboh. The Guardian melabelinya sebagai "suprise loan move". Evening Standard memberi judul "shock move" untuk transfer ini. Yang lebih asyik adalah komentar-komentar netizen, khususnya di twitter.

Ada yang menanggapinya dengan weirdest loan of the season, ada pula yang berkomentar bahwa yang diuntungkan dari transfer ini adalah Boateng sendiri, bukan Barca atau Sassuolo. Sampai ada yang bikin meme bahwa Barca sebenarnya berniat membeli Boateng yang lain, yakni Jerome Boateng, namun entah kenapa yang datang malah saudaranya, Kevin.

Tergolong mengejutkan, karena Boateng dipandang bukan pemain yang "Barca type". Incaran Barca biasanya adalah pemain matang bernama besar ataupun pemain muda potensial semisal Arthur Melo di musim panas kemarin. Ditambah masa emas yang sudah lewat dan usia yang sudah 31 tahun, jelas menimbulkan tanya,kenapa Boateng, Barca?

Alasan paling masuk akal mungkin adalah Boateng merupakan solusi jangka pendek semata untuk mengisi pos gelandang sekaligus penyerang Barca yang cenderung tipis untuk soal kedalaman.

whatsapp-image-2019-01-22-at-9-39-55-am-5c468373c112fe397a0a5a4b.jpeg
whatsapp-image-2019-01-22-at-9-39-55-am-5c468373c112fe397a0a5a4b.jpeg
Sektor gelandang Barca mendaftarkan 11 nama dan 4 di antaranya adalah pemain muda (Carles Alena, Riqui Puig, Oriol Busquet, Sergi Samper). Dengan cederanya Rafinha dan semakin derasnya isu kepindahan Denis Suarez ke Arsenal, maka sektor ini hanya menyisakan Philippe Coutinho, Ivan Rakitic, Sergio Busquet, Arthur, dan Arturo Vidal. Tipis sekali untuk mengarungi tiga kompetisi sekaligus. Boateng bisa menjadi tambahan tenaga. Bonusnya, Boateng bisa didaftarkan di Liga Champion.

Lini depan? Hanya ada empat nama, Leo Messi, Ousmane Dembele, Luis Suarez dan Malcom. Bisa juga diisi oleh Coutinho. Paruh pertama Seri A 2018/2019, Boateng kerap dimainkan sebagai penyerang dengan role false nine di Sassuolo. 

Dari 20 partai, Boateng dimainkan 13 kali (11 starter). Menyumbangkan 4 gol, 1 assist, 1,9 tembakan per pertandingan, dan akurasi umpan 81% per game. Hasilnya? Sassuolo stabil di papan tengah, posisi 12. Dengan semua atribut ini, Boateng bisa jadi diharapkan sebagai pelapis siap pakai untuk lini depan Barcelona.

Dengan transfer ini, ditambah kesepakatan opsi permanen, bukan kewajiban, di akhir musim, Barca seperti mengambil pilihan teraman. Kedalaman skuad bertambah, tidak harus mengeluarkan dasa besar (karena biasanya di bursa transfer musim dingin harga pemain bisa gila-gilaan), dan akhir musim bisa ambil opsi teraman. Jika suka, ambil. Jika tidak, kembalikan.

Apapun itu, Erneso Valverde jelas punya rencana di transfer ini. Namun kepindahan Boateng dari "Barca KW" (merujuk ke logo Sassuolo yang mirip dengan Barca, hehehe) ke "Barca Ori" jelas mengundang segudang tanda tanya dan reaksi lucu. Dan lagi, nama-nama seperti Dmytro Chygrynskiy, Keirrison, dan Henrique menunjukkan bahwa Barca memang sudah punya riwayat  'aneh-aneh' dalam bursa transfernya.

Referensi

: sofascore.com, The Guardian.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun