Harry Maguire, bek timnas Inggris, memberikan responsnya setelah menjadi sasaran ejekan dari fans Skotlandia menyusul gol bunuh dirinya.
Maguire kembali menjadi sorotan setelah mencetak gol bunuh diri saat Inggris memenangkan pertandingan 3-1 melawan Skotlandia dalam pertandingan uji coba di Hampden Park, Glasgow, pada Rabu (13/9) dini hari waktu Indonesia.
Pemain Manchester United ini dimasukan sebagai pemain pengganti di awal babak kedua, menggantikan Marc Guehi.
Ketika Maguire masuk lapangan, The Three Lions sudah unggul 2-0 berkat gol-gol Phil Foden pada menit ke-32 dan Jude Bellingham (35).
Gol bunuh diri yang dicetak oleh Maguire terjadi setelah ia bermain selama 22 menit. Ia mencoba untuk menghalau umpan mendatar dari pemain Skotlandia, Andy Robertson, di sisi kanan kotak penalti, namun sayangnya bola malah mengarah ke gawang Inggris tanpa dapat diantisipasi oleh kiper Aaron Ramsdale.
Blunder Maguire membuat skor pertandingan kembali menjadi ketat, 1-2. Untungnya, Inggris akhirnya berhasil menjauh berkat gol Harry Kane pada menit ke-81, yang membuat pertandingan berakhir dengan skor 3-1.
Meskipun mendapat ejekan dari suporter Skotlandia setelah mencetak gol bunuh diri, Maguire menyatakan bahwa ia tidak terganggu oleh reaksi tersebut.
Maguire mengatakan, perlakuan suporter Skotlandia sebagai olok-olok biasa. Ia juga mengatakan, "Itu cukup menghilangkan tekanan dari rekan satu tim saya dan menempatkan semuanya pada diri saya sendiri."
"Kami tahu ketika datang ke sini dan mendengar lagu kebangsaan serta cara mereka tidak menghormatinya, kami tahu situasinya akan penuh permusuhan. Di babak kedua, saya memahaminya. Saya bahagia melakukannya, dan tidak ada yang perlu dikhawatirkan," tambah Maguire.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H