Dituduh Palsukan Suara Cristiano Ronaldo, Miss Arab 2007 Terancam Penjara

Kasus kontroversial tengah melanda Miss Arab 2007, Halima Boland, yang saat ini menghadapi risiko hukuman penjara setelah menghadapi tuntutan dari klub sepak bola Al Nassr.

Dia dituduh memalsukan suara megabintang sepak bola Cristiano Ronaldo dalam insiden telepon salah kamar yang menjadi viral di media sosial.

Dalam sebuah video yang dengan cepat menyebar di platform media sosial, Boland membagikan rekaman percakapan telepon dengan seseorang yang dia klaim sebagai Cristiano Ronaldo.

Baca juga: Performa Kurang Apik Skuad Badminton Indonesia di Australian Open 2023

Video tersebut menunjukkan momen di mana Ronaldo secara keliru menelepon ke kamar Boland saat keduanya menginap di hotel yang sama di Arab Saudi.

"Hello, saya mungkin menelepon ke nomor yang salah, ini Cristiano," kata Ronaldo.

"Apakah ini Cristiano Ronaldo? Ya Tuhan, apakah kamu serius. Saya adalah presenter televisi, seorang selebriti. Ini adalah kesalahan terbaik di dunia, saya Halima Boland," respon Boland dengan perasaan gembira.

Setelah telepon salah kamar tersebut, Ronaldo dan Boland sepakat untuk bertemu di lobi hotel. Boland bahkan memperlihatkan kembali video yang menunjukkan Ronaldo menghubunginya di kamar hotel untuk mengatur waktu dan tempat pertemuan.

Baca juga: Persis Solo Vs Persib 2-1: Maung Bandung Huni Zona Degradasi

Namun, situasi berubah ketika video tersebut menjadi viral, menarik perhatian publik. Boland kemudian menghadapi tuduhan dari Al Nassr, klub tempat Ronaldo bermain.

Baca juga: Bhayangkara FC Vs Persebaya Surabaya: Bajul Ijo Menang Tanpa Aji Santoso

Klub tersebut menyatakan bahwa Boland telah membuat video palsu dan menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk memalsukan suara Ronaldo.

Sebagaimana dilaporkan oleh Al Bawaba, Al Nassr telah mengambil langkah hukum dengan mengajukan tuntutan terhadap Boland atas dugaan pembuatan telepon palsu. Mereka mendakwa Boland menggunakan teknologi AI untuk menciptakan suara yang mirip dengan Ronaldo.

Sementara itu, Boland dengan tegas membantah semua tuduhan tersebut. Wanita kelahiran Kuwait pada tanggal 10 Desember 1980 ini menegaskan bahwa percakapan telepon antara dirinya dan Ronaldo adalah kenyataan yang sebenarnya.

"Saya sangat menghormati langkah yang diambil Al Nassr, dan saya adalah fans berat Cristiano Ronaldo. Namun, saya merasa perlu untuk memberikan klarifikasi terhadap tuduhan palsu yang dialamatkan kepada saya," ucap Boland.