Persebaya Surabaya harus menelan kekalahan 1-2 saat menjamu Persikabo Bogor di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada Jumat (4/8) sore.
Pertandingan berlangsung sengit, Persikabo berhasil unggul pada menit ke-33 melalui gol Jose Varela, yang melepaskan tembakan dari luar kotak penalti yang tak mampu dibendung oleh kiper Persebaya, Ernando Ari.
Persebaya berusaha untuk menyamakan kedudukan, dan pada menit ke-36, Bruno Moreira mendapatkan peluang, tetapi tembakannya masih melebar tipis di sisi kiri tiang gawang Persikabo.
Hingga babak pertama usai skor masih tetap 1-0 untuk keunggulan Persikabo.
Di babak kedua, para pemain Persebaya tampil beringas untuk mengejar ketertinggalan, namun sontekan Sho Yamamoto pada menit ke-57 dan peluang emas pada menit ke-72 tidak berhasil mengubah skor. Pada menit ke-73, sontekan kapten Persikabo, Pedrinho, juga dapat digagalkan oleh kiper Persebaya, Ernando Ari.
Pada menit ke-87, Persikabo berhasil menambah kedudukan menjadi 2-0 melalui gol Rizki Hidayat yang memanfaatkan bola pantul hasil tembakan Varela dari luar kotak penalti yang membentur mistar gawang Persebaya. Meskipun begitu, Persebaya tidak menyerah dan terus menekan pertahanan lawan.
Akhirnya, pada menit ke-90, Persebaya berhasil memperkecil ketertinggalan menjadi 1-2 melalui gol Wildan Ramdhani, yang melepaskan tembakan akurat dari luar kotak penalti yang tak mampu dijangkau kiper Persikabo.
Meskipun ada usaha keras untuk menyamakan skor, hingga pertandingan berakhir, skor tetap tidak berubah, dan Persebaya harus mengakui keunggulan Persikabo dengan skor akhir 1-2.
Hasil buruk ini menambah tekanan kepada pelatih Persebaya, Aji Santoso, yang mendapat ultimatum dari manajemen Bajul Ijo dengan target dua kemenangan dan satu hasil imbang dalam tiga pertandingan terakhir.
Kekalahan ini membuat Aji Santoso gagal memenuhi target tersebut, dan nasibnya sebagai pelatih tim semakin terancam.