Kegagalan Chelsea dalam empat pertandingan liga terakhirnya mengindikasikan ada yang salah dengan klub raksasa Liga Inggris ini.
Hasil kekalahan mereka dari Arsenal baru-baru ini telah menambahkan api dalam tekanan pada manajer interim Frank Lampard dan The Blues secara keseluruhan.
Masalah mendasar tim yang dibangun di Stamford Bridge terletak pada kemampuan mereka dalam melakukan hal-hal dasar dalam sepakbola, yang seharusnya tidak menjadi masalah bagi tim kelas dunia seperti Chelsea.
Frank Lampard, yang hanya mampu meraih satu kemenangan dalam sepuluh pertandingan terakhirnya, memiliki pekerjaan yang besar dalam membangun kembali kredibilitas Chelsea.
Dalam sebuah klub di mana harapan terhadap prestasi selalu tinggi, kegagalan seperti ini tidak dapat diterima.
Pemain-pemain mereka harus dapat mempertahankan standar yang sudah ditetapkan dan menunjukkan performa bersama-sama. Namun, dengan kekalahan beruntun, tampaknya Chelsea sedang meraih titik terendah mereka.
Tidak cukup hanya memberikan alasan dan penjelasan tentang masalah klub, saatnya untuk Chelsea untuk mengambil tindakan nyata.
Tantangan Lampard dan klub adalah untuk memperbaiki performa pemain mereka dan kembali membangun tim yang berani dan kompetitif.
Dalam situasi sulit seperti ini, Lampard harus dapat memotivasi para pemain untuk bangkit dan menunjukkan kebangkitan baru untuk Chelsea.
Oleh karena itu, saatnya bagi Chelsea untuk merevitalisasi diri dan membangun kembali fondasi mereka agar bisa kembali menjadi tim yang dihormati dan berprestasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H