Mohon tunggu...
Mukmin
Mukmin Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Selalu bersyukur, berjuang, dan tetap optimis maju ke depan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

LDII Gandeng Kejati Lampung Gelar Penyuluhan Hukum

17 Desember 2022   08:45 Diperbarui: 17 Desember 2022   09:07 408
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

DPW LDII Provinsi Lampung menggandeng Kejaksaan Tinggi Lampung menggelar sosialisasi dan penyuluhan hukum di Pondok Pesantren Nurul Huda, Natar, Lampung Selatan, Kamis (15/12).

Kegiatan yang dihelat di ponpes di bawah naungan LDII itu diikuti para santri, guru pondok, guru sekolah dan dibuka oleh Ketua DPW LDII Lampung Aditya.

Kegiatan tersebut mengusung tema "Sosialisasi Hukum dan Penguatan Kapasitas Da'i dalam Pemberantasan Korupsi".

Hadir dalam acara ini Jaksa Bidang Inteljen Gilar Suryaningtyas, SH, M. Isa Asroni, SH bidang Humas, Ketua DPW LDII Lampung dr. Hi. Muhammad Aditya, M. Biomed, Sekretaris H. Heri Sensustadi, H. Narso,S.Sos..M.Si, Wanhat H.RH. Habibullah, Wakil Ketua Yayasan Ir. H. Badrudin, M. Si, Babinsa Suripto Drs. H. Madiyo, H. Teguh Wahyudi, (Ponpes) dan aparat Desa Pemanggilan.

Dalam sambutannya, Ketua DPW LDII Provinsi Lampung Aditya mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas kehadiran kejaksaan tinggi yang berkenan memberikan pembekalan hukum.

"Kita sebagai warga negara mau tidak mau, suka tidak suka, harus taat hukum karena negara kita negara hukum, kita harus melek hukum," katanya. Ia berharap kegiatan yang digelar atas kerja sama LDII dan Kejaksaan Tinggi Lampung bisa dilaksanakan secara berkelanjutan.

LDII Lampung dan Kejaksaan Tinggi Lampung. Foto: LDII Lampung.
LDII Lampung dan Kejaksaan Tinggi Lampung. Foto: LDII Lampung.
Sementara, Gilar Suryaningtyas, SH, Jaksa Bidang Inteljen Kejaksaan Tinggi Lampung menjelaskan mengenai tugas dan fungsi kejaksaan. 

Menurutnya, jaksa sebagai penuntut umum dan pelaksana putusan pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap.

Sedangkan dalam perkara perdata, peran jaksa adalah sebagai kuasa dari negara atau pemerintah di dalam maupun di luar pengadilan.

Lebih lanjut, Gilar mengajak santri untuk mengetahui dan memahami hukum agar terhindar dari hukuman, "Jika sampai bersentuhan dengan hukum, bisa rugi semuanya, apalagi kasus korupsi seperti suap, penerimaan mahasiswa, jual beli jabatan, penyalahgunaan dana BOS, semua mengandung resiko yang sangat berat, hukumannya berat, penyitaan harta benda," tegasnya.

Gilar juga mengingatkan para santri menggunakan hak pilihnya pada saat pemilu yang akan datang, "Pilihlah sesuai pilihan, jangan saling menjelek-jelekkan yang lain, ciptakan pemilu damai, riang gembira, yang tenang dan tidak bergejolak," tandasnya. (m)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun