Mohon tunggu...
Mukmin
Mukmin Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Selalu bersyukur, berjuang, dan tetap optimis maju ke depan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Orang yang Bangkrut Kebaikannya

2 Desember 2022   08:04 Diperbarui: 2 Desember 2022   08:11 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Orang yang bangkrut kebaikannya. Foto: Pixabay.

Sebaliknya, amal baik (shalat) yang tidak benar shalatnya, yaitu mereka yang lalai pada shalat, mereka tergolong orang yang celaka.
فَوَيْلٌ لِلْمُصَلِّينَ * الَّذِينَ هُمْ عَنْ صَلَاتِهِمْ سَاهُونَ
"Maka neraka wail bagi orang-orang yang salat, yaitu mereka yang telah melalaikan salatnya." (Al-Ma'uun:4-5).

Nah, orang seperti itu setelah shalat pun tetap berbuat dosa, misalnya menyakiti atau membuat susah orang lain.

Jika kita mau hitung untung rugi, maka yang untung adalah orang yang disakiti atau dianiaya, tanpa mengerjakan kebaikan tetapi pada akhirnya akan menikmati pahala amal baik orang lain (yang menganiayanya).

Oleh karena itu, hindarilah perbuatan-perbuatan yang bisa membuat pahala amal baik kita diambil orang lain hanya karena suka menyebarkan aib orang lain (ghibah), menuduh dan menganiaya orang lain.

Lapangkan hati kita agar selalu mudah meminta maaf dan memaafkan orang lain, dosa sesama anak Adam sebisa mungkin diselesaikan di dunia, jangan sampai dibawa ke akhirat yang akibatnya akan mencelakakan diri kita sendiri. Semoga kita terhindar dari perbuatan-perbuatan dosa. (m)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun