Mohon tunggu...
Mukmin
Mukmin Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Selalu bersyukur, berjuang, dan tetap optimis maju ke depan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Gelar Pembekalan Moderasi Beragama, LDII Pringsewu Lampung Ajak Masyarakat Jaga Toleransi dan Kerukunan

25 November 2022   10:16 Diperbarui: 25 November 2022   10:28 307
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pembekalan moderasi beragama LDII Pringsewu Lampung. Dokpri.

DPD LDII Kabupaten Pringsewu menggelar pembekalan moderasi beragama kepada pengurus cabang wilayah Kecamatan Sukoharjo, Banyumas, Adiluwih dan Pagelaran Utara, Kamis (24/11).

Ketua LDII Pringsewu Dian Arif Rahman melalui Wakil Ketua Painto mengatakan, moderasi beragama sangat diperlukan untuk menciptakan persatuan dan kesatuan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan beragama.

"Sikap moderasi beragama yang bisa diterapkan di negara multikultural, di antaranya bisa dilakukan melalui saling menghormati pendapat orang lain," katanya.

Kemudian menghargai terhadap agama, suku, ras dan budaya lain, hidup berdampingan dan mengakui keberadaan orang lain serta tidak memaksakan keinginan dengan cara kekerasan kepada orang lain.

"Kita boleh beda ormas, partai politik, bahkan beda agama. Tetapi perbedaan ini tidak boleh dipertentangkan dan tidak saling menyalahkan dan merasa benar sendiri," tegas Painto.

Menurut Painto, agama Islam telah mengajarkan nilai-nilai moderat al-adl (keadilan), al-tawazun (keseimbangan), dan al-tasamuh (toleransi).

"Jika hal tersebut diterapkan, maka akan tercipta suatu kondisi dimana penganut agama akan dilindungi hak-haknya dalam menjalankan kebebasan beragama dan terwujudnya ketentraman, kedamaian dan kesejahteraan umat beragama," imbuhnya.

Pembekalan materi moderasi beragama "Merajut Kebersamaan, Memperkokoh Persaudaraan, Berbagi untuk Meraih Ridho Ilahi dengan jenis kegiatan materi tentang moderasi beragama".

Dalam kesempatan tersebut, pengurus LDII memaparkan delapan bidang pengabdian LDII untuk bangsa. Pertama yaitu bidang keagamaan. LDII terus berupa menyampaikan nilai-nilai Islam melalui dakwahnya karena hal itu merupakan hak setiap umat Islam.

Dengan demikian, LDII perlu memberi perhatian kepada kelompok-kelompok masyarakat marjinal yang selama ini kurang diperhatikan.

Seperti masyarakat berada di daerah terpencil dan perbatasan, penderita tuna rungu dan disabilitas lainnya, penderita kusta, dan narapidana.

Kedua, bidang kebangsaan. LDII akan terus mengupayakan bahwa Bahasa Indonesia merupakan aset terpenting penjaga persatuan dan kesatuan. Oleh karena itu, Bahasa Indonesia perlu terus dibina dan dikembangkan agar menjadi perekat dan pemersatu bangsa Indonesia.

Ketiga, bidang pendidikan. LDII akan terus melakukan upaya membantu pemerintah dalam membangun sistem pendidikan yang fokus pada karakter profesional religius mengkombinasikan moral character dan performance character yang bersumber dari ajaran agama Islam dan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia.

LDII me-launching platform pendidikan yang diberi nama Pondok Karakter.

Kegiatan ini juga diisi bakti sosial pembagian 72 paket sembako kepada kaum dhuafa di sekitar masjid binaan LDII. Dokpri.
Kegiatan ini juga diisi bakti sosial pembagian 72 paket sembako kepada kaum dhuafa di sekitar masjid binaan LDII. Dokpri.
Keempat di bidang kesehatan. LDII akan terus mendorong program-program pemerintah dalam pengembangan dan peningkatan penggunaan obat tradisional, berdampingan dengan penggunaan obat konvensional.

Mengingat Indonesia kaya akan sumber alam hayati berpotensi untuk mengembankan industri farmasi termasuk industri obat herbal. Dengan begitu obat herbal bukan sebagai komplementary atau pelengkap. Melainkan menjadi obat yang memiliki khasiat tersendiri.

Kelima, di bidang energi baru dan terbarukan. LDII akan terus mendorong agar energi baru dan terbarukan ini dapat terus dikembangkan dan dimanfaatkan, mengingat potensinya yang sungguh sangat massif di Indonesia, dan hingga saat ini, masih kurang dioptimalkan.

Keenam, pada bidang perekonomian. LDII akan terus mendorong bahwa perekonomian seharusnya disusun sebagai usaha bersama berdasar asas kekeluargaan yang dapat diwujudkan melalui pengembangan ekonomi syariah, yang lebih menekankan kerjasama. Bukan melulu persaingan bebas dalam mekanisme ekonomi pasar.

Ketujuh, di bidang penggunaan teknologi. Perkembangan teknologi digital di Indonesia sangat cepat dan pesat, menjangkau seluruh lapisan masyarakat.

Oleh karena itu, LDII akan terus mengupayakan agar penggunaan teknologi digital hendaknya lebih diarahkan pada hal-hal yang sifatnya produktif dan positif. Bukan hanya pada yang konsumtif.

Dengan demikian, sisi negatif dari teknologi digital ini dapat diminalisir.

Kedelapan, pada bidang pangan. LDII mendorong agar Indonesia dapat mewujudkan ketahanan pangan.

Untuk itu, lahan-lahan tidur yang tidak produktif seperti lahan gambut supaya diinovasi agar dapat menjadi lahan yang produktif, sehingga bisa ditanami tanaman pangan sebagai upaya mewujudkan kemandirian pangan di Indonesia.    

Pengurus LDII juga menitipkan warganya pada tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk bisa hidup berdampingan. Bukan bersaing dalam menjalankan kehidupan beragama dan bermasyarakat.

"Mari kita kedepankan persamaan, bukan perbedaan. Islam tidak mengajarkan kepada kita untuk bermusuh-musuhan. Tetapi justru Islam mengajarkan kepada kita untuk memperkokoh persaudaraan dan saling menolong dalam hal kebaikan," tegas Painto.

Sementara, kegiatan tersebut juga diisi bhakti sosial pembagian 72 paket sembako kepada kaum dhuafa di sekitar masjid binaan LDII.
Diketahui, sejak awal munculnya Covid-19, LDII konsisten memberi bantuan kepada kaum dhuafa yang terdampak secara ekonomi. Baik warga LDII maupun masyarakat umum.

Hal ini sebagai implementasi dakwah bil hal yang dilanjutkan dengan ramah tamah di halaman masjid Nurhasan, Pekon Adiluwih, Kecamatan Adiluwih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun