Mohon tunggu...
Mukmin
Mukmin Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Selalu bersyukur, berjuang, dan tetap optimis maju ke depan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Terima Audiensi LDII, Kemendagri: Wawasan Kebangsaan Mampu Cegah Konflik

10 November 2022   07:56 Diperbarui: 10 November 2022   07:58 403
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
LDII dan Kemendagri. Dokpri.

Hartono menyebut pandangan almarhum Gusdur, mantan Presiden RI. Jika digambarkan, Indonesia ini rumah, maka Indonesia adalah rumah besar yang memiliki banyak kamar. Para penghuni kamar dengan identitas masing-masing, mau praktek agama apa saja dilindungi sepanjang masih di dalam kamarnya.

Ia melanjutkan, ketika berada di ruang publik, harus ada nilai bersama yang menjadi konsensus dan kesepakatan para penghuni kamar. Jika ada yang berselisih, inilah yang tidak dibenarkan oleh negara.

"Bagaimana penghuni kamar itu di ruang publik saling klaim dan destruktif pada keyakinan agama lain? Maka harus ada nilai yang disepakati. Itulah dasar ideologi negara Pancasila. Lalu dasar teologi dari agama Islam adalah surat Al Hujurot ayat 13, yaitu diciptakan manusia bersuku-suku untuk saling mengenal," katanya.  
Hartono meminta LDII mendukung Kemendagri dalam membangun wawasan kebangsaan. Katanya, tantangan besar bangsa ini adalah membangun toleransi.

"Ini menjadi perhatian kita bersama termasuk ormas LDII. Ayo kita jaga kerukunan umat beragama dengan tata nilai yang menjadi konsensus bersama. Nilai-nilai positif LDII harus disebarkan," katanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun