"Di samping itu, energi terbarukan, kita punya batu bara tidak mungkin selamanya, punya nikel pun sama, artinya itu adalah bahan yang tidak dapat diperbarui. Tapi LDII sudah merancang dan membangun energi terbarukan. Menurut saya konsep besar LDII dengan delapan bidang pengabdian itu sangat bermakna," paparnya.
Sementara itu, Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto menyampaikan terima kasih atas kunjungan Wakil Ketua MPR RI Yandri Susanto bersama rombongan ke Kantor DPP LDII. Menurutnya, kunjungan ini suatu kehormatan sekaligus menjadi ajang kerja sama antara LDII dan pemilik otoritas yaitu legislatif maupun eksekutif.
"Kami menganggap rombongan legislator ini adalah otoritas. Tentu otoritas ini bisa mengembang pada otoritas yang lain. Kami tidak akan bisa berkomunikasi dengan baik tanpa ada dukungan dari otoritas," ujarnya.
KH Chriswanto mengungkapkan, dukungan otoritas terhadap ormas Islam itu berupa insfrastuktur undang-undang, kebijakan ataupun jalur komunikasi untuk bisa meningkatkan kontribusi LDII kepada bangsa dan negara.
"Oleh karena itu, saya melihat ini adalah satu awal yang luar biasa. Komunikasi antara legislatif (pemilik otoritas) dengan ormas adalah sesuatu yang luar biasa. Karena mau bagaimanapun yang tahu kondisi masalah umat adalah kami (ormas)," ungkapnya.
Dalam pertemuan itu, Yandri mendorong LDII untuk menggerakkan warganya pada ekonomi syariah. Gerakan ekonomi syariah yang juga menjadi prioritas program kerja LDII. Menanggapi hal itu, KH Chriswanto mengatakan, LDII telah memiliki produk-produk dan gerakan-gerakan ekonomi yang harus difasilitasi untuk bisa ekspor keluar negeri.
"Gerakan ini sudah berjalan, saya kira bisa dijadikan sesuatu gerakan ekonomi yang ekspansif bahkan ekspor keluar negeri. Hal ini harus disinergikan dan dikerjasamakan dengan pemilik otoritas di bidang perdagangan. Itulah tadi manfaatnya Bang Yandri kesini bisa mengkomunikasikan hal-hal seperti itu," ungkapnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H