Lebih lanjut Saepulloh menerangkan, negara hadir melalui Kementerian Agama untuk menaungi dan melayani umat. Dan juga melahirkan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) sebagai wadah untuk mempersatukan umat beragama.
"Bagaimana mengkolaborasikan NU, Muhammadiyah, Persis, LDII dan lainnya untuk bersilaturahmi. Mudah-mudahan saya hadir di sini sebagai pengayom terhadap kerukunan  umat beragama," harapnya.
Menanggapi hal itu, Ketua DPD LDII Kota Cimahi, Dwi Hartono mengatakan, LDII menghargai perbedaan dan berupaya untuk meningkatkan toleransi kepada siapapun.
"LDII merupakan ormas Islam dengan asas Pancasila dan ingin menjaga keutuhan NKRI. Â Dalam praktiknya, LDII ingin selalu memberikan kontribusi, baik kepada masyarakat maupun negara. Salah satunya melalui toleransi umat beragama," ujarnya.
Dwi melanjutkan, moderasi beragama merupakan modal untuk membangun komunikasi dan menyatukan umat sebagai aset demi kemajuan bangsa.
"Jadi keberagaman yang toleran ini adalah sebuah aset untuk menjadikan bangsa Indonesia lebih baik lagi. Bukan malah menjadi kendala dalam pembangunan," tutupnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H