"LDII saya ajak berdikusi, MPU sangat terbuka, jika ada yang salah, maka bagaimana kita perbaiki, jangan sampai menyinggung, yang ujungnya terjadi perpecahan" ujarnya.
Senada dengan Damanhuri, Ketua DPW LDII Aceh Marzuki, S.Ag, MH mengatakan, semua masyarakat harus sepakat untuk tidak memberi ruang bagi bertumbuhnya radikalisme.
"Untuk itu, perlu memperkokoh kearifan lokal, karena akan mampu menangkal radikalisme," katanya.
Marzuki mengungkapkan, bahwa penyebaran radikalisme ini masih eksis di berbagai lingkungan masyarakat.
"Diantaranya ada yang terang-terangan tampil di publik berbicara tentang hal-hal yang tidak sesuai dengan ada ketimuran," ujarnya.
Selain kearifan lokal, menurut Marzuki, perlu adanya pendekatan psikologi dan agama kepada masyarakat luas.
"LDII sebagai salah satu ormas Islam sangat mendukung upaya pemerintah dalam mencegah radikalisme dan intoleran di tengah-tengah masyarakat," tambahnya. (m)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H