Mohon tunggu...
Mukmin
Mukmin Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Selalu bersyukur, berjuang, dan tetap optimis maju ke depan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mantan Dubes RI untuk Ukraina Apresiasi 8 Kontribusi LDII untuk Bangsa

22 Mei 2022   06:35 Diperbarui: 22 Mei 2022   06:43 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Yuddy Chrisnandi dan pengurus DPP LDII. Foto dokpri.

Banda Aceh - Mantan Duta Besar Indonesia untuk Ukraina Yuddy Chrisnandi menyebutkan selama ini LDII telah berkontribusi secara optimal di tengah masyarakat sehingga manfaatnya dapat langsung dirasakan. Menurutnya, hal itu tidak terlepas dari kinerja SDM yang dimiliki LDII.

"Sejak kelahirannya di tahun 1970-an hingga sekarang, sudah mencetak generasi unggul yang sangat luar biasa," ujarnya.

Hal tersebut disampaikan Yuddy Chrisnandi saat bersilaturahim dengan Ketua Umum DPP LDII KH. Chriswanto Santoso di Kantor DPP LDII, Jakarta, pada Jumat (20/5).

Yuddy Chrisnandi mengapresiasi delapan kontribusi LDII untuk bangsa karena dinilai selaras dengan program pembangunan nasional yang dicanangkan pemerintah.

Menurutnya, delapan program tersebut sebagai bentuk upaya mempercepat terciptanya kesejahteraan masyarakat Indonesia, "Memperkuat NKRI yang berdasarkan Pancasila dan sebagai upaya pencapaian Indonesia yang lebih adil, makmur, dan sejahtera," kata Mantan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi itu.

LDII merupakan ormas yang fokus pada pemberdayaan umat, lanjutnya, maka perlu adanya kerja sama atau bersinergi dengan pemerintah untuk meningkatkan ekonomi masyarakat. Baik bersinergi yang sifatnya langsung ataupun tidak langsung.

"Hal ini tentu harus kita kembangkan dan sudah selayaknya pemerintah memberikan dukungan untuk hal tersebut," tutupnya.

Selain itu, Guru Besar Universitas Nasional itu menceritakan perseteruan dan invasi Rusia ke Ukraina yang membawa dampak terhadap umat Islam. Terkait itu, Chriswanto dalam tanggapannya mengatakan, perlu adanya literasi digital termasuk bahayanya media sosial kepada masyarakat.

Chriswanto menjelaskan, penyalahgunaan media sosial bisa menjadi sumber provokasi yang berpotensi menimbulkan konflik di tengah masyarakat. Hal itu bisa saja terjadi, karena membatasi para pengguna internet dalam mencari informasi sangat sulit dilakukan.

"Untuk itu, memberikan wawasan terhadap dunia digital menjadi bagian dari upaya kita supaya lebih dewasa, tidak gampang terprovokasi. Kami punya satu visi yang jelas dalam rangka menuju NKRI," ujarnya.

Chriswanto mengapresiasi silaturrahim dari Yuddy Chrisnandi yang dinilai bisa mempererat hubungan baik dan kerjasama dalam mengimplementasikan delapan bidang pengabdian LDII untuk bangsa.

"Kunjungan Mas Yudi ini sebagai upaya kami memperbanyak akses untuk membangun network untuk mensukseskan program delapan klaster yang dicanangkan oleh LDII," ujarnya.

Semakin banyak, lanjutnya, mempunyai network, semakin banyak akses dalam mengakselerasi program kerja LDII untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas program itu menjadi semakin mudah untuk dicapai.

"Dengan dukungan beliau, tentunya dengan kapasitasnya baik sebagai politisi maupun akademisi dan sebagai birokrat, saya kira ini akan bisa meningkatkan kapasitas dan kualitas dari delapan klaster itu," tutup KH Chriswanto.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun