Mohon tunggu...
Mukmin
Mukmin Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Selalu bersyukur, berjuang, dan tetap optimis maju ke depan.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Sekretaris Umum LDII: Jadikan Ramadhan sebagai Momentum untuk Bangun Kesalehan Sosial dengan Berbagi

25 April 2022   23:43 Diperbarui: 25 April 2022   23:54 512
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Warga LDII membagikan sembako kepada warga. Foto: dokpri.

Banda Aceh - Ramadhan seyogyanya menjadikan manusia menjadi lebih baik dan memiliki jiwa sosial yang tinggi. Sehingga seusai Ramadhan, kualitas diri semakin meningkat sehingga mampu berkontribusi untuk kemajuan bangsa dan negara. Hal itu disampaikan Sekretaris Umum DPP LDII, Dody Taufiq Wijaya.

"Era media sosial mengubah citra masyarakat Indonesia yang ramah, menjadi netizen yang kritis namun sering usil dan berisik di ruang publik. Media sosial kita cendrung sudah menjauh dari nilai-nilai luhur bangsa. Ramadan ini bisa digunakan untuk mengendalikan diri, sebagai modal menjadi masyarakat yang semakin saleh," ujar Dody.

Dody mengatakan, perilaku pamer kemewahan dan kekayaan yang menjamur di media sosial tanpa dibarengi rasa kepedulian dan empati terhadap lingkungan sekitar. Dan diperparah dengan niat berbagi hanya untuk keperluan konten demi membangun citra diri sendiri.

"Maka ramadhan menjadi momentum yang tepat untuk sedikit demi sedikit mengubah perilaku masyarakat tersebut," ujarnya.

Sifat sabar dan senang berbagi pada sesama selama Ramadhan jangan sampai hilang begitu saja seiring dengan berakhirnya Ramadhan. Justru kebiasaan-kebiasaan baik ini harus tetap dilakukan meskipun di luar bulan Ramadhan.

"Bila setiap individu menjadi warga yang mampu mengendalikan ucapan, tulisan dan perbuatan, baik di media sosial maupun kehidupan nyata, akan terbentuk masyarakat yang semakin baik," katanya.

Dengan kebaikan itu, para pemangku kepentingan baik pemerintah ataupun organisasi dapat menjalankan program-program untuk kemaslahatan umat dengan mudah dan berjalan lancar.

"Karena dalam kognisi dan hati kita, sudah terbiasa mengendalikan diri, berpikir yang positif, dan peduli kepada sesama dan sekitar. Ini jadi modal besar dalam pembangunan masyarakat Indonesia," imbuhnya.

Seperti yang dilakukan warga LDII, kata Dody,  selama Ramadhan di seluruh pelosok tanah air diajak untuk meningkatkan kepedulian sosial dengan memperbanyak sedekah.

"Pada dasarnya ini adalah pembiasaan, agar kita semua senang saling memberi dan saling memperhatikan. Selain pahala sedekah di saat Ramadan dalam keyakinan umat Islam menghasilkan pahala yang berlipat-ganda," tambahnya.

Dody menjelaskan, didasari pahala besar di bulan Ramadhan dan kepedulian sosial sehingga warga LDII baik perorangan maupun organisasi menggiatkan santunan kepada fakir miskin, yatim-piatu, kalangan difabel yang tak mampu dan kurang beruntung, hingga yang rutin berbagi takjil.

"Bahkan, pondok-pondok pesantren (Ponpes) di lingkungan  LDII, pada Ramadan menggiatkan membagikan bantuan kepada masyarakat di sekitar ponpes," jelasnya.

Salah satu pondok pesantren utama LDII, Ponpes Wali Barokah Kediri bekerja sama dengan Kelurahan Burengan dan Banjaran membagikan paket sembako untuk warga sekitar pondok, pada Minggu, 24 April 2022.

Warga Ponpes Wali Barokah membagikan paket sembako kepada masyarakat sekitar. Foto: dokpri.
Warga Ponpes Wali Barokah membagikan paket sembako kepada masyarakat sekitar. Foto: dokpri.
Dari Kediri, Jawa Timur, dikabarkan Lurah Burengan Adi Sutrisno, mengatakan pembagian paket sembako merupakan kegiatan rutin tiap tahun yang dilakukan oleh Pondok Pesantren Wali Barokah. Ia berharap kerja sama antara pihak Ponpes Wali Barokah dengan Kelurahan Burengan terus ditingkatkan.

"Kami mengapresiasi pada Pondok Pesantren Wali Barokah yang telah telah membagikan paket sembako rutin tiap tahun, mudah-mudahan tahun berikutnya lebih meningkat, dan kami berharap kerja sama yang kami jalin ini bisa terus ditingkatkan," kata Adi Sutrisno.

Sementara itu, Ketua Ponpes Wali Barokah KH Sunarto, menjelaskan bahwa pembagian paket sembako tersebut untuk ratusan warga kurang mampu di sekitar ponpes, yang tujuannya untuk meringankan beban kebutuhan warga yang semakin meningkat menjelang Idul Fitri.

"Paket sembako ini dibagikan pada Minggu, 24 April 2022 sejak pukul 09.00 WIB hingga pukul 11.00 WIB. Karena masih pandemi maka kami distribusikan melalui RT setempat agar warga masyarakat tidak bergerombol," kata KH. Sunarto. (m)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun