Heru Pranoto melanjutkan, belum lama ini pihaknya telah berhasil mengagalkan peredaran narkoba jenis sabu di Aceh dalam jumlah besar.
"Baru-baru ini juga baru saja diamankan 150 kg sabu. Belum lagi narkotika jenis ganja dimana Aceh termasuk produsen ganja terbesar di Indonesia," lanjutnya.
Selain itu, Heru Pranoto mengapresiasi LDII sebagai ormas yang telah berkontribusi dalam membantu pemerintah dalam Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).
"Bahkan sejak 2016 LDII memang telah memiliki MOU dengan BNN pusat dalam rangka P4GN," katanya.
Menurut Heru Pranoto, LDII bisa menjadi mitra BNN dalam pencegahan dan pemberantasan narkoba.
"Perlunya peran organisasi masyarakat seperti LDII juga merupakan langkah preventive yang harus di tempuh untuk menekan angka penyalahgunaan narkoba," ujarnya.
Dalam pertemuan ini juga Heru Pranoto mengucapkan selamat atas terpilihnya kepengurusan baru LDII Aceh periode 2021-2026 yang diketuai Marzuki, S.Ag, MH. (m)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H